Ketentuan Pokok Metode Eksperimen–Ilmu Komunikasi
Ketentuan pokok mengenai metode eksperimen sanggup dipelajari melalui unsur-unsur yang melingkupinya, yaitu : definisi, sampel, tipe eksperimen, rencana eksperimen, rencana pengukuran, statistika dan matematika dan ketentuan ihwal generalisasi.
Tentang definisi, dipahami bahwa baik untuk komunikasi maupun ilmu sosial yang lain, harus diberikan definisi yang tegas dan menyeluruh. Tegas maksudnya yaitu eksplisit, dan menyeluruh maksudnya semua aspek atau dimensi yang terkait disebutkan. Juga dipertimbangkan ihwal kedudukan definisi itu dalam kaitan variabel penelitian.
Mengenai sampling, ada ketentuan bahwa pengambilannya harus mempertimbangkan beberapa faktor; contohnya jumlah populasi, keadaan geografi atau wilayah, teknik pengumpulan serta analisis data yang akan dipakai.
Tentang tipe eksperimen yang dilakukan, sanggup disebutkan ada 3 tipe. Pertama, membandingkan 2 keadaan dengan 2 kelompok (eksperimen dan kontrol). Kedua, perbandingan dengan beberapa kelompok eksperimen atau kontrol, dan ketiga, studi fungsional ihwal dua keadaan yang berbeda, yang dikaitkan dengan waktu (time series). Penjelasan untuk lebih lengkapnya ada pada sub Tipe-tipe atau jenis-jenis eksperimen.
Pada rencana eksperimen dan rencana pengukuran, perlu ditetapkan sakla yang akan dipakai, supaya sanggup dilakukan secara konsisten. Misalnya memakai skala Likert, skala Bogardus, dsb.
Langkah-langkah (pedoman) menciptakan rancangan eksperimen :
Tentang definisi, dipahami bahwa baik untuk komunikasi maupun ilmu sosial yang lain, harus diberikan definisi yang tegas dan menyeluruh. Tegas maksudnya yaitu eksplisit, dan menyeluruh maksudnya semua aspek atau dimensi yang terkait disebutkan. Juga dipertimbangkan ihwal kedudukan definisi itu dalam kaitan variabel penelitian.
Mengenai sampling, ada ketentuan bahwa pengambilannya harus mempertimbangkan beberapa faktor; contohnya jumlah populasi, keadaan geografi atau wilayah, teknik pengumpulan serta analisis data yang akan dipakai.
Tentang tipe eksperimen yang dilakukan, sanggup disebutkan ada 3 tipe. Pertama, membandingkan 2 keadaan dengan 2 kelompok (eksperimen dan kontrol). Kedua, perbandingan dengan beberapa kelompok eksperimen atau kontrol, dan ketiga, studi fungsional ihwal dua keadaan yang berbeda, yang dikaitkan dengan waktu (time series). Penjelasan untuk lebih lengkapnya ada pada sub Tipe-tipe atau jenis-jenis eksperimen.
Pada rencana eksperimen dan rencana pengukuran, perlu ditetapkan sakla yang akan dipakai, supaya sanggup dilakukan secara konsisten. Misalnya memakai skala Likert, skala Bogardus, dsb.
Langkah-langkah (pedoman) menciptakan rancangan eksperimen :
- Apa tujuan eksperimen tersebut
- Apa yang hendak diukur atau diuji
- Berapa faktor (variabel) yang terlibat
- Berapa tingkat faktor (berbagai derajat variabel bebas) yang terlibat
- Jenis data mana yang diinginkan
- Cara pengumpulan data yang bagaimana yang paling gampang dilakukan
- Teknik analisis data apa yang paling sempurna untuk digunakan