Contoh Makalah Aplikasi Internet (Makalah Ilmu Komputer)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Didalam era masa 21 ini rasanya tidaklah mungkin kita tidak mengenal apa itu internet, hamper setiap orang sudah mengenalnya dari bawah umur hingga orang remaja sudah banyak yang mengenalnya. Namun, sangat sedikit dari mereka yang mengetahui secara rinci dan pasti bagaimana internet itu bias digunakan dan bekerja. Di dalam makalah ini kami akan mencoba untuk mengupas permasalahan tersebut secara rinci, walaupun masih ada kekurangan dan kelemahan.
Khususnya bagi para mahasiswa, kiranya makalah ini akan sanggup menjadikan suatu rujukan atau rujukan bagi peningkatan penguasaan teknologi dan informasi.
Dalam makalah ini akan dibahas wacana web server atau yang lebih dikenal dengan web hosting yang merupakan aplikasi terpenting dalam internet, kemudian dilanjutkan dengan mail server yang sangat berkhasiat bagi para user sebagai sarana membuatkan informasi dan lain-lain, selanjutnya kami juga akan membahas wacana e-learning yang merupakan suatu metode terbaru dalam dunia pendidikan yang memakai internet sebagai pembelajaran on line. Dilanjutkan pembahasan wacana e-commerce yang sangat berkhasiat bagi dunia bisnis yang bisa mempercepat dan mempermudah transaksi bisnis, kemudian e-banking yang merupakan kemajuan bagi dunia perbankan, dan yang terakhir yaitu video streaming yang merupakan sarana untuk melihat video secara on line.
B. BATASAN MASALAH
Dalam pembahasan makalah ini kami akan menguraikan wacana :
1. Web server,
2. Mail server,
3. E-learning,
4. E-commerce,
5. E-banking,
6. Video streaming.
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi kiprah mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi semester ganjil tahun akademik 2008/2009, serta untuk mengetahui lebih lanjut wacana aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam internet.
Diharapkan manfaat dari pembahasan ini yaitu sanggup menambah pengetahuan kita wacana aplikasi-aplikasi internet, sehingga kita tidak hanya bias memakai internet tanpa tahu apa internet itu bergotong-royong dan tentunya bias dijadikan materi rujukan pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. WEB SERVER
1. Pengertian
Server web yaitu sebuah perangkat lunak server yang berfungsi mendapatkan seruan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya yaitu Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya sanggup beroperasi di sistem operasi Windows.
2. Teknik Instalasi Web Server
Dalam pembahasan ini kami akan mengambil teladan teknik instalasi web server memakai windows 98, lantaran keterbatasan kami dalam memperoleh rujukan sehingga kami tidak bisa menghadirkan pembahasan dalam system operasi windows 200 atau windows XP
Pada kesempatan ini akan di jelaskan, teknik instalasi beberapa Web server di Windows 98, yaitu:
· Personal Web Server (PWS) – http://www.studiodeluxe.net/pws/index.htm. Atau di CD Microsoft Windows 95/98 original, directory Add-ons/pws.
· Xitami – http://www.xitami.com
· Sambar – http://www.sambar.com.
· Apache – http://www.apache.org
Binary file yang dibutuhkan untuk instalasi beserta dokumentasinya sanggup diambil secara gratis pada URL terlampir di atas.
Pada kesempatan ini, skenario sederhana yang dikembangkan yaitu sebuah server yang akan menservis dengan sebuah situs web saja. Web tersebut sanggup di kanal secara lokal di komputer server, atau melalui LAN dari workstation di IntraNet (bukan Internet).
Agar situs Web tsb. sanggup di kenal & di kanal di Internet, maka yang harus dilakukan adalah:
· Memasang PC Web server di jaringan yang tersambung 24 jam ke Internet. Biaya operasional / telekomunikasi akan meningkat drastis, di samping kemungkinan di hack.
· Registrasi domain Web ke registrar di Internet sesuai dengan IP address yang digunakan & diperoleh dari ISP.
Terus terang, untuk versi produksi Web server di Internet, biasanya kita memakai Linux / UNIX dengan software apache web server yang terkenal handal sekali & aman. Paling tidak Web server di Windows, cukup baik untuk keperluan IntraNet, deveopment web di local server & belajar.
Sebelum instalasi Web server dilakukan, TCP/IP pada PC harus di set lebih dulu. Pada Windows 98 tersedia di Start à Settings à Control Panel à Network.
Secara umum proses instalasi banyak sekali paket kegiatan Web server ini sangat sederhana sekali. Biasanya terdiri dari beberapa kali klik next & finish. File HTML yang telah kita edit sanggup di letakan di directory yang telah di tentukan sebelumnya. Selanjutnya, situs kita biasanya sanggup dilihat memakai browser (seperti Internet Explorer) secara local pada alamat http://localhost atau http://127.0.0.1.
Tentunya banyak kemudahan yang di sediakan paket kegiatan Web server, terutama untuk menangani programming Common Gateway Interface (CGI), statistik dll. Semua penggalan integral dari adminitrasi situs Web.
Personal Web Server (PWS)
PWS yaitu personal Web server yang tidak mengecewakan lah untuk belajar. Untuk keperluan produksi di Internet, sebaiknya memakai Internet Information Server (IIS) yang ada di CD WindowsNT. PWS sanggup di peroleh di dalam CD Microsoft Windows 95/98 original, direktori Add-ons atau http://www.studiodeluxe.net/pws/index.htm.
Proses instalasi sangat sederhana sekali, yaitu:
a. Masukan CD Windows 98, masuk ke directory add-ons/pws.
b. Jalankan setup.exe.
c. Klik Next sekitar 4-5 kali untuk menuntaskan semua proses instalasi.
d. Pada ketika instalasi pilih instalasi typical & directory c:\inetpub\wwwroot sebagai tempat menyimpan file HTML.
e. Setelah semua selesai terinstalasi reboot komputer.
PWS sudah pribadi beroperasi & sanggup di kanal pada http://localhost atau http://127.0.0.1. File HTML anda perlu dimasukan ke directory c:\inetpub\wwwroot. Berbagai kemudahan PWS sanggup dilihat pada properti PWS yang sanggup di kanal dari icon di kanan bawah pada desktop Windows.
Fasilitas manajemen PWS sangat naif sekali, mudah tidak ada. Ada beberapa informasi wacana statistik Web yang mungkin berkhasiat untuk melihat trafik server. Dua hal yang sangat membantu pada PWS untuk pengguna perorangan yaitu fasilitas:
a. Publish
b. Web site.
Dengan kemudahan Web site, seseorang menjadi sangat di bantu untuk membuat situs Web pribadinya. Template-template yang sangat berkhasiat untuk membuat situs Web pribadi di sediakan di kemudahan Web site. Yang kita perlu lakukan hanya meng klik >> dan mengisi berberapa informasi.
Xitami
Xitami yaitu web server untuk beberapa sistem operasi, baik Windows 3.x, Windows 9x, Windows NT, OS/2, Digital OpenVMS, serta UNIX dan variannya. Xitami sanggup di ambil di beberapa tempat menyerupai http://www.imatix.com, http://www.xitami.com maupun mirror site-nya di ftp.nlbox.com/xitami (US), http://users.skynet.be/sky3743 (Belgia), http://mmc.unam.mx/server/ (Mexico), dan http://std.siamu.ac.th/imatix (Thailand). Untuk Windows98 anda membutuhkan file bw3224d9.exe untuk Xitami versi 2.4d9, sukur-sukur kalau memperoleh versi terbaru.
Proses instalasi sangat sederhana sekali, yaitu:
a. Jalankan bw3224d9.exe.
b. Tekan Next sekitar 6 kali maka Xitami akan terinstall di c:/xitami.
c. Yang perlu anda masukan hanya username & password untuk adminitrator Web.
Properties Xitami terdapat pada pojok kanan bawah, yang kalau di klik akan tampak menyerupai pada gambar.
Setup Xitami sanggup dengan gampang dengan meng-klik tombol setup pada property Xitami di atas dan masukan username & password direktur Xitami yang tadi kita isikan pada waktu meng-install server.
Dokumentasi Xitami terdapat di halaman c:/xitami/webpages yang bisa di baca memakai browser anda pada http://localhost atau http://127.0.01. Yang menarik Xitami memperlihatkan kemudahan FTP server untuk upload file melalui Internet, setting FTP ada file c:/xitami/ftp*.
Sambar
Sambar merupakan Web server yang jauh lebih kompleks di bandingkan Xitami & PWS. Salah satu kemudahan yang saya paling suka dari sambar yaitu adanya search engine, selain virtual server dll. Sambar merupakan freeware (gratis) yang sanggup di download di http://www.sambar.com.
Proses instalasi sangat sederhana sekali, yaitu:
a. Ekstrak file sambar*.zip yang di download dari www.sambar.com
b. Jalankan setup.exe.
c. Klik Next sekitar 4-5 kali untuk menuntaskan semua proses instalasi.
d. Pada ketika instalasi pilih instalasi typical.
e. Setelah selesai sambar akan tersimpan di directory c:\sambar50.
Sambar sudah pribadi beroperasi & sanggup di kanal pada http://localhost atau http://127.0.0.1. File HTML anda perlu dimasukan ke directory c:\sambar50\docs. Status / kondisi server sanggup dengan gampang dilihat pada icon sambar yang ada di pojok kanan bawah di desktop anda. Tampak pada gambar yaitu properti icon sambar kalau kita klik, semua transaksi Web yang terjadi sanggup dengan gampang terlihat.
Apache
Apache merupakan Web server open source yang tersedia di banyak sekali platform, termasuk Linux & Windows. Web server ini terkenal cukup handal dan banyak digunakan oleh sebagian besar Website yang ada di Internet. Selain berpengaruh dan tangguh, Apache juga sanggup diperoleh dengan gratis. Namun kekurangannya di penggalan tampilan grafis mengharuskan Anda untuk memahami dasar-dasar konfigurasi dan instalasi secara teks. Apache biasanya telah disertakan dalam setiap instalasi sistem operasi berbasis Linux. Apache bisa diperoleh di http://www.apache.org.
Proses instalasi sangat sederhana sekali, yaitu:
a. Ambil file distribusi Apache untuk Win32 di http://www.apache.org/dist/binaries/win32. Biasanya berupa file exe yang siap di instal.
b. Jalankan file exe Apache.
c. Klik Next sekitar 4-5 kali untuk menuntaskan semua proses instalasi.
d. Pada ketika instalasi pilih instalasi typical.
e. Setelah selesai Apache tersimpan di directory c:\program files\apache group\apache.
Bagian yang paling menyebalkan bagi pengguna fanatik Windows yaitu mengedit file konfigurasi Apache di c:\program files\apache group\apache\conf\.
Gunakan teks editor untuk mengedit file httpd.conf. Beberapa parameter yang mungkin perlu di ubah seperti:
Apache mempunyai banyak kemudahan termasuk virtual host yang sanggup di set melalui httpd.conf.
Berikut ini akan kami rangkumkan secara umum konfigurasi web server
Langkah – langkah konfigurasi web Server
A. Mendefinisikan Web Site
1. Jalankan kegiatan Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager.
2. Dari tampilan kegiatan IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu, kemudian pilih New >>Web Site.
3. Kemudian muncul ucapan selamat tiba pada kegiatan panduan (wizard) untuk membuat web site , kemudian pilih tombol Next hingga muncul tampilan.Untuk penggalan description isi nama web site yang akan kita buat, contohnya : movingcel.com kemudian pilih next :
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan sajian untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site,
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul sajian untuk menentukan lokasi direktori tempat menyimpan data data web site. dengan Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak kanal web menyerupai . Pilih dengan memberi tanda centang. Saat ini kita pilih read, run script, excekute dan browse.
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, kemudian tekan tombol finish untuk mengakhirinya
8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada kegiatan IIS akan muncul nama web site yang dibentuk dengan sejumlah file dan direktori yang ada.
B. Mengkonfigurasi Server Extensions
Setelah pendefinisian web site selesai, maka dilanjutkan dengan pengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari sajian IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure Server Extension, hingga muncul tampilan Pengaturan server extension di IIS
2. Kemudian muncul tampilan selamat tiba pada kegiatan server extension configurations,
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows menyerupai tampak
4. Pilih Next, hingga muncul sajian pemilihan direktur sebagai orang yang punya hak pengelolaan web site,
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server . Pada obrolan ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini lantaran pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan kegiatan mail server. Sehingga untuk penggunaan email, perlu pemberian kegiatan yang lain.
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai,
1. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server
DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata – kata yang gampang di ingat dan sanggup menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok,yaitu :
A. Mendefinisikan New Zone
1. alankan kegiatan DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >> Administrativ Tools >> DNS,
2. Buat New Zone dengan cara klik Action kemudian pilih New,
3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat tiba dalam pembuatan new zone menyerupai (New Zone Wizard)
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type kemudian pilih standard primary
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik uad.ac.id,
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file uad.ac.id. dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone gres uad.ac.id,
7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone gres secara terpandu telah selesai, kemudian tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan zone uad.ac.id, 8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibentuk uad.ac.id
B. Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan biar alamat web menjadi komplit dari yang movingcel.com menjadi www.uad.ac.id. Langkah langkah pembuatan new host yaitu sebagai berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibentuk dalam zone create,
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih uad.ac.id kemudian klik kanan hingga muncul sajian pop up, kemudian klik new host.
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan sajian new host kemudian kit isi name : www dan ip address : 192.168.1.1f hx dmiyrl
4. Lalu pilih tombol Add Host kemudian tekan tombol Done, sehingga kalau proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memperlihatkan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses,
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host
6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul sajian DNS dengan pemanis www pada penggalan forward zone uad.ac.id,
2. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan biar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat www.uad.ac.id pada address kafe kegiatan browser (internet explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari kegiatan IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : uad.ac.id kemudian pilih tombol action, hingga muncul sajian pop up kemudian klik tombol properties .
2. Pemilihan sajian properties pada uad.ac.id akan memunculkan obrolan properties.
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add kemudian ketik nama file : inde.html pada kotak isian.
Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas menyerupai gambar .
4. Proses pengaturan web site
uad.ac.id sudah selesai, kemudian tekan tombol ok maka web site sudah sanggup di jalankan dengan cara membuka kegiatan browser (internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, kemudian pada penggalan address kafe ketik : http://www.uad.ac.id Jika bisa kegiatan browser bisa menampilkan halaman index.html, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut diatas dengan teliti dan hati – hati.
B. MAIL SERVER
1. Pengertian
Email atau kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik, yaitu aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox mempunyai sebuah alamat sebagai pengenal biar sanggup bekerjasama dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu sanggup mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan dengan memakai perangkat lunak email client, contohnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet sanggup dihemat. Koneksi hanya diharapkan untuk melaksanakan pengiriman (send) atau mendapatkan (recieve) email dari mailbox.
Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet Service Provider) umumnya berbasis client, sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis menyerupai Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com) dan inilah yang disebut dengan mail server.
2. Mailing List
Beberapa pengguna email sanggup membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh sebuah alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan secara otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok semacam ini disebut sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas dasar kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak digunakan yaitu Yahoogroups (www.yahoogroups.com).
3. Sejarah E-mail
Pada mulanya sistem email hanya sanggup digunakan untuk mengirim informasi dalam bentuk teks standar (dikenal sebagai ASCII, American Standard Code for Information Interchange). Saat itu sukar untuk mengirimkan data yang berupa berkas non-teks (dikenal sebagai file binary). Cara yang umum dilakukan kala itu yaitu dengan memakai kegiatan uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut menjadi berkas ASCII, kemudian gres dikirimkan melalui e-mail. Di tempat tujuan, proses sebaliknya dilakukan. Berkas ASCII tersebut diubah kembali ke berkas binary dengan memakai kegiatan uudecode. Cara ini terlalu kompleks (tidak terintegrasi dengan sistem email).
Belakangan dikembangkan standar gres yang disebut MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions). Standar ini diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas dengan melalui attachment. MIME juga memungkinkan sebuah pesan dikirimkan dalam banyak sekali variasi jenis huruf, warna, maupun elemen grafis. Walaupun nampak menarik, penggunaan MIME akan membengkakkan ukuran pesan email yang dikirimkan. Hal ini terang akan memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengirim maupun mendapatkan pesan. Dalam hal ini, ada anjuran biar sedapat mungkin memakai format teks standar dalam penyuntingan email. Gunakan MIME hanya untuk pesan-pesan tertentu yang memang membutuhkan tampilan yang lebih kompleks.
Dan dalam perkembangan mutakhir ketika ini layanan e-mail tidak hanya melayani surat menyurat saja, tetapi juga transfer file dalam bentuk attachment atau lampiran, yang bisa berupa file audio video, office, dan lain-lain. Selain itu sebuah mail server kini juga membuat sebuah mail client yang multi fungsi. Sebuah mail client tidak hanya berisi inbox saja tetapi juga terdapat fungsi lain menyerupai chat, web cam, call, yang semua itu bisa dijalankan dengan aplikasi mail client menyerupai Yahoo messenger.
Akan tetapi yang menjadi permasalahan hingga ketika ini yaitu duduk kasus security dari mail client itu sendiri. Ibarat sebuah dompet yang didalamnya ada STNK, SIM, KTP dan lain-lain, sehingga apabila orang yang tidak bertanggung jawab mencuri atau membobol email seseorang, maka tentunya ia juga sanggup memakai kemudahan yang lain dari mail client tersebut.
C. E-LEARNING
Dalam pembahasan ini kami akan membahas system e-learning yang dilaksanakan di MTI UGM, yang kami ambil referensinya dari situs http://mti.ugm.ac.id/. Semoga dari pembahasan ini sanggup memperlihatkan citra yang terang wacana e-learning.
Sistem E-learning MTI UGM
1. Elemen pendukung Sistem E-Learning
Suatu sistem pembelajaran tentu tidak akan terlepas dari materi pelajaran, pengajar, peserta serta evaluasi. Hal yang sama juga berlaku pada sistem pembelajaran jarak jauh ini, hanya saja proses berguru mengajar dilaksanakan melalui media web. Perkuliahan pada sistem E-Learning MTI UGM dibagi ke dalam beberapa mata kuliah. Setiap mata kuliah terdiri atas beberapa modul dengan satu modul sanggup terdiri atas banyak topik. itu sendiri sanggup digambarkan secara sederhana sebagai berikut:
Secara umum pengguna sistem ini terdiri atas dosen dan peserta pembelajaran. Masing-masing pengguna mempunyai kemudahan dan kemampuan pengaksesan data yang berbeda. Dosen mempunyai wewenang untuk melaksanakan perubahan dan penambahan materi kuliah serta soal evaluasi. Sementara peserta pembelajaran bisa mengakses materi kuliah secara pribadi ataupun melalui proses download.
2. Basis Data Sistem E-Learning
Sistem basis data E-Learning MTI UGM merupakan basis data relasional, dimana dalam implementasinya memakai MySQL sebagai DBMS. Pada awalnya basis data web MTI terdiri atas 8 tabel yaitu tabel dosen, mahasiswa, kuliah, modul, konektor1, konektor2, topik dan file_materi. Berdasarkan fungsinya masing-masing, tabel-tabel tersebut sanggup dikelompokkan sebagai berikut:
1. dosen dan mahasiswa
Berisi informasi lebih lanjut mengenai pengguna sistem yaitu dosen dan mahasiswa.
2. kuliah dan modul
Tabel-tabel ini membentuk rantai perkuliahan.
3. file_materi dan topik
Pada tabel ini ditentukan lokasi materi perkuliahan beserta penamaan file.
4. konektor1 dan konektor2
Tabel ini berfungsi sebagai penghubung bagi 2 tabel yang mempunyai relasi. Tabel konektor1 menghubungkan antara mahasiswa dengan kuliah sedangkan tabel konektor2 menghubungkan antara dosen dengan kuliah.
Dalam perkembangannya, terjadi penambahan kemudahan pada sistem E-Learning MTI UGM yang menjadikan perubahan pada basis data secara keseluruhan. Beberapa kemudahan yang ditambahkan adalah:
1. kemudahan upload dan download file materi kuliah
2. penyertaan penilaian bagi mahasiswa dalam bentuk ujian
Penambahan kemudahan di atas menjadikan terjadinya penambahan tabel dalam basis data. Beberapa tabel yang ditambahkan diantaranya adalah:
1. file_tambahan
Berisi informasi mengenai file yang sanggup didownload
2. file_tambahan_eks
Berisi informasi mengenai file yang bekerjasama dengan topik perkuliahan
3. file_subfolder
Berisi informasi file yang sanggup didownload yang terletak pada lokasi tertentu
4. direktor_tambahan
Tabel ini merupakan hasil dari adanya penambahan kemudahan dalam web yaitu pembuatan direktori untuk menaruh file yang sanggup didownload.
5. soal_mc
Analisa Basis Data Sistem E-Learning MTI UGM
1. Tabel Basis Data
Basis data sistem E-Learning MTI UGM apabila kita terjemahkan mempunyai kegiatan/aktifitas sebagai berikut:
1. dosen mengajar mata kuliah,
2. mahasiswa mengambil mata kuliah,
3. mata kuliah yang terdiri atas modul,
4. modul yang mempunyai topik
5. topik yang dilengkapi file yang sanggup didownload,
6. topik yang mempunyai penilaian bagi mahasiswa.
Kegiatan tersebut sanggup ditransformasikan ke dalam diagram hubungan entitas (entity relationship) atau biasa disebut diagram E-R. buat diagram ER?
Apabila kita mencocokkan aktifitas yang ada pada sistem dengan basis data yang ada akan terlihat kejanggalan. Walaupun sistem sanggup berjalan dengan baik, tetapi dari sisi teori, fungsionalitas dan kemudahan, basis data ini patut dipertanyakan. Salah satu hal yang janggal yaitu apabila kita membandingkan aktifitas nomor 5 dengan basis data pada. Ada 4 tabel yang bergotong-royong mempunyai fungsi yang sama dan dalam hal ini tidak perlu dipisah yaitu file_materi, file_tambahan, file_tambahan_eks, dan file_subfolder. Pemisahan tabel hanya akan membuat basis data terlihat menjadi sangat rumit dan dengan alasan yang tidak begitu jelas.
Sistem E-Learning juga memperlihatkan kemudahan bagi pengguna (dalam hal ini dosen) untuk melaksanakan manajemen pengorganisasian file yang akan di-upload dengan cara pengguna sanggup membuat suatu direktori baru. Fasilitas ini tidak terlalu diharapkan lantaran bergotong-royong secara otomatis setiap mata kuliah akan diberikan folder tertentu untuk melaksanakan penyimpanan file oleh direktur sistem. Namun apabila memang diharapkan maka sebaiknya dilakukan perubahan pada tabel direktori_tambahan. Hal ini dikarenakan secara konsep direktori yang dibentuk bekerjasama dengan topik serta file yang akan didownload. Dimana satu topik mempunyai 1 direktori default yang sudah disediakan tetapi juga sanggup dibentuk subdirektori tambahan. Sementara satu topik juga sanggup mempunyai banyak file pendukung dimana setiap file sanggup diubah lokasi penempatannya.
Sementara untuk tabel yang bekerjasama dengan penilaian mahasiswa sebaiknya dibentuk tersendiri. Pada basis data yang telah dibuat, ada 2 tabel yang mempunyai fungsi untuk penilaian yaitu tabel soal_mc dan tabel topik. Salah satu atribut tabel topik yaitu soal_essay yang berisi materi soal essay. Akan lebih baik apabila tabel untuk soal penilaian dibentuk tersendiri sehingga atribut soal_essay dikeluarkan dari tabel topik. Selain itu tabel akan menjadi tidak atomik apabila terdapat lebih dari satu soal_essay.
2. Optimumisasi Basis Data
Berdasarkan analisa dan pembahasan basis data pada sub penggalan sebelumnya maka dianjurkan untuk melaksanakan perubahan pada beberapa penggalan basis data. Secara umum ada 2 hal yang sanggup dilakukan untuk mengoptimalkan basis data yaitu:
1. Merubah basis data
Perubahan tidak perlu hingga merombak basis data. Beberapa penggalan yang perlu diubah yaitu penggalan untuk melaksanakan proses organisasi file pendukung topik dan penggalan evaluasi/ujian.
2. Pembenahan tipe data yang ada
Ada beberapa tipe data yang kurang sempurna untuk digunakan. Pemberian tipe data yang sempurna akan memaksimalkan kinerja dari server kususnya pada alokasi memori bagi proses basis data.
Beberapa file yang sebaiknya dirubah diantarnya yaitu tabel file_materi, file_tambahan_eks, file_tambahan, topik, soal_mc, direktori_tambahan, dan file_subfolder. Berikut yaitu usulan tabel yang ditambahkan.
1. topik
Perubahan atribut yang dilakukan pada tabel ini yaitu pembatalan atribut soal_essay, file_download dan nama_file_topik. Tabel ini hanya akan berisi informasi mengenai topik.
2. lokasi
Tabel ini berisi mengenai lokasi file yang akan disimpan. Atribut pada tabel ini yaitu kode_lokasi sebagai kunci primer, direktori dan subdirektori. Pembuatan subdirektori gres sanggup memakai atribut subdirektori.
3. file_download
Berisi informasi mengenai file pendukung topik mata kuliah. Informasi tersebut diantaranya yaitu jenis file. File yang akan di-upload ataupun di-download harus mempunyai jenis apakah itu file audio (diberi arahan AU), file berekstensi pdf (PF), dsb.
4. konektor3
Tabel ini merupakan penghubung antara tabel file_download, lokasi dan topik.
5. soal_mc
Berisi informasi mengenai soal pilihan ganda (multiple choice).
6. soal_essay
Tabel ini berisi informasi mengenai soal essay yang digunakan.
7. konektor4
Merupakan penghubung tabel soal_mc, soal_essay dan topik.
Pemberian atribut bagi suatu tabel melihat pada jenis data yang akan dimasukkan ke tabel serta lebar karakter tersebut. Yang dimaksudkan dengan jenis data yaitu apakah data tersebut merupakan data yang berupa huruf, angka, atau adonan keduanya. Jenis data juga termasuk kegunaan dari data, apakah data berupa suatu kalimat panjang, berformat gambar, merupakan penanda waktu, dll.
Keuntungan diadakannya e-learning
1. Sistem E-Learning juga memperlihatkan kemudahan bagi pengguna (dalam hal ini dosen) untuk melaksanakan manajemen pengorganisasian file yang akan di-upload dengan cara pengguna sanggup membuat suatu direktori baru
2. Dosen mempunyai wewenang untuk melaksanakan perubahan dan penambahan materi kuliah serta soal evaluasi. Sementara peserta pembelajaran bisa mengakses materi kuliah secara pribadi ataupun melalui proses download
3. Tatap muka dosen dengan mahasiswa tidak perlu dilakukan secara langsung, lantaran sanggup dilakukan dengan system jarak dengan on line.
Kelemahan diadakannya e-learning
Masih mahalnya tarif internet atau kalau memakai hotspot kampus, masih terbatasnya jarak koneksi, sehingga bagi mahasiswa yang lokasinya jauh dari kampus tidak bisa mengakses dengan gampang system e-learning. Selain itu kemampuan bandwith juga sangat mensugesti kenyamanan dalam on line.
D. E-COMMERCE
1. Apakah e-commerce (e-dagang)? (what is e-commerce?)
Umumnya orang berfikir e-commerce yaitu online shopping - belanja di, membeli barang melalui Web.Terus terang Web shopping / online shopping sebetulnya hanya sebagian kecil sekali dari belantara e-commerce. Web shopping yang termasuk di dalamnya transaksi online stok, men-download software pribadi dari web sebetulnya menghubungkan bisnis ke konsumen ini hanya sekitar 20% dari total e-commerce, sedang sebagian besar sebetulnya lebih banyak berupa hubungan dagang bisnis ke bisnis yang memudahkan proses pembelian antar perusahaan-perusahaan. Banyak orang berharap supaya dimungkinkan terjadinya transaksi mikro yang memungkinkan orang membayar dalam bentuk recehan –beberapa ribu / ratus rupiah – untuk mengakses content atau game di Internet.
Transaksi yang sangat hot di e-commerce untuk barang-barang dagangan di Internet maupun melalui media elektronik lainnya, berdasarkan Simba Information http://www.simbanet.com/ yang merupakan best seller yaitu produk komputer, produk konsumer, buku dan majalah, musik dan produk entertainment (audio, video, TV).
Dari banyak sekali statistik yang ada sepertinya e-commerce akan semakin marak, terutama di amerika serikat tentunya. International Data Corporation http://www.idc.com/ memprojeksikan bahwa 46 juta orang amerika akan membeli melalui e-commerce banyak sekali barang senilai US$ 16 juta di tahun 2001, dan US$54 juta di tahun 2002. Forrester Research http://www.forrester.com/ memprediksikan sales e-commerce sekitar US$7 juta di tahun 2000. Untuk jangka panjang, Morgan Stanley Dean Witter http://www.deanwitter.com/ meng-estimasikan penjualan melalui e-commerce pada tahun 2005 antara US$21 juta s/d US$115 juta.
Tentunya bagi Indonesia yang jumlah pengguna Internet-nya masih sedikit belum sebanyak US, kecuali kalau WARNET-WARNET makin marak. Strategi e-commerce akan menjadi lain - sepertinya yang menjadi hot kini ini justru situs-situs berita, menyerupai kompas.com, detik.com. Sebuah permulaan yang baik untuk membangun community – yang bukan tidak mungkin berlanjut ke focus groups dan e-commerce bisnis ke bisnis.
2. Apakah pemerintah akan me-regulasi e-commerce? (Is the government going to regulate e-commerce?)
President Clinton barangkali cukup nekad dengan mengajukan Internet Tax Freedom Act http://www.house.gov/chriscox/nettax/frmain.htm yang ternyata sangat di setujui oleh Senat Amerika Serikat, undang-undang ini melarang semua negara penggalan dan lokal di amerika untuk memajak informasi & perdagangan melalui Internet.
Artinya bangsa Amerika Serikat telah menset Internet sebagai Internet Trade Free Zone, sebuah wangsit yang cukup gila barangkali – tapi akan sangat effektif bagi para produsen barang / informasi lantaran perjuangan eksport yang mendatangkan banyak devisa ke negara menjadi sangat baik sekali. Logikanya sederhana sekali - orang akan berlomba-lomba untuk membeli barang ke negara lain yang harganya lebih murah.
Bagaimana dengan Indonesia? sepertinya akan menjadi tantangan yang cukup serius bagi orang-orang pajak di Indonesia lantaran transaksi-transaksi yang bersifat intangible melalui Internet sangat sulit di deteksi, semakin hari semakin banyak transaksi jenis ini terjadi di Internet. E-Commerce yang melibatkan pemindahan barang cukup gampang di deteksi di pelabuhan atau bandar udara sehingga sanggup di deteksi oleh beacukai / custom, selain itu rasanya sulit.
Kalau saya boleh saran, alangkah cantiknya negara ini kalau sebagian besar bangsanya bisa menjadi produsen di Internet dan melaksanakan transaksi dagang / eksport ke Internet. Tampaknya banyak orang di Indonesia yang belum sadar bahwa negara tempat kita berdiri sangat banyak menjanjikan hal-hal yang diminati oleh bangsa lain, apakah itu kekayaan alam-nya, sosial, budaya dll. Contohnya - apakah ada yang pernah berfikir bahwa harga kepompong kupu-kupu yaitu US$7 / buah-nya? Pak Anshori dari UNILA http://www.unila.ac.id ternyata sangat jeli melihat hal ini. Masih banyak lagi hal-hal lain yang menarik yang hanya mungkin dilakukan oleh orang Indonesia di Internet.
3. Seberapa kondusif e-commerce? (Is e-commerce safe?)
Di media massa cukup banyak isu wacana pembobolan sistem keamanan Internet, akan tetapi umumnya vendor dan analis komputer berargumentasi bahwa transaksi di Internet jauh lebih kondusif daripada di dunia biasa.
Sebenarnya sebagian besar dari pencurian kartu kredit terjadi di sebabkan oleh pegawai sales yang menghandle nomor kartu kredit tersebut. Sistem e-commerce sebetulnya menghilangkan cita-cita mencuri tadi dengan cara meng-enkripsi nomor kartu kredit tersebut di server perusahaan. Untuk merchants, e-commerce juga merupakan cara yang kondusif untuk membuka toko lantaran meminimalkan kemungkinan di jarah, di bakar atau kebanjiran. Hal yang paling berat yaitu meyakinkan para pembeli bahwa e-commerce yaitu kondusif untuk mereka.
Umumnya pengguna kartu kredit tidak terlalu mempercayai-nya, tapi para pakar e-commerce menyampaikan bahwa transaksi e-commerce jauh lebih kondusif daripada pembelian kartu kredit biasa. Setiap kali anda membayar memakai kartu kredit di toko, di restauran, di glodok, di mangga dua atau melalui telepon 800 – setiap kali anda membuang resi pembelian kartu kredit – anda sebetulnya telah membuka informasi kartu kredit tersebut untuk dicuri.
Sejak versi 2.0 dari Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer, transaksi sanggup di enkripsi memakai Secure Sockets Layer (SSL) http://www.builder.com/Business/Ecommerce20/ss05.html, sebuah protokol yang akan mengamankan saluran komunikasi ke server, memproteksi data pada ketika dikirimkan melalui Internet. SSL memakai public key encryption, salah satu metoda enkripsi yang cukup berpengaruh ketika ini. Untuk melihat apakah sebuah Web site di amankan memakai SSL sanggup dilihat pada awal URL digunakan https bukan http.
Pembuat browser dan perusahaan kartu kredit ketika ini mempromosikan sebuah standar pemanis bagi keamanan di namakan Secure Electronic Transaction (SET) http://www.builder.com/Business/Ecommerce20/ss05.html. SET akan mengenkode nomor kartu kredit yang ada di server vendor di Internet – yang hanya sanggup membaca nomor kartu kredit tersebut hanya bank dan perusahaan kartu kredit – artinya pegawai vendor / merchant tidak bisa membaca sama sekali sehingga kemungkinan terjadi pencurian oleh vendor menjadi tidak mungkin.
Terus terangnya memang tidak ada sistem e-commerce yang bisa menggaransi perlindungan 100% kepada kartu kredit anda, tapi kemungkinan untuk di copet dompet anda di toko online akan jauh lebih rendah dibandingkan di tempat biasa.
4. Bagaimana cara saya memulai berjualan secara online? (How do I start selling online?)
Saat ini banyak sekali produk-produk yang memungkinkan kita mensetup situs e-commerce dan pribadi berjualan dalam waktu beberapa hari / minggu, mulai dari yang simple, murah hingga mahal dan kompleks.
Para pengusaha kecil mungkin harus melihat jauh diluar ISP-nya untuk melihat solusi-solusi murah tadi. Contohnya, Forman interactive http://www.formaninteractive.com/ memperlihatkan produk Internet creator seharga kurang dari US$150. Perangkat lunak tersebut memakai beberapa wizard untuk menolong anda membuat halaman web yang kondusif untuk menjual produk anda. Bahkan kalau meletakan halaman web tersebut di server Forman, mereka akan membantu menangani pembayaran melalui CheckFree http://www.checkfree.com/.
Jika anda sudah siap untuk masuk ke bisnis ini, anda sanggup juga memakai yahoo store http://store.yahoo.com/ yang akan memungkinkan anda untuk membangun situs web untuk bertransaksi melalui browser web di rumah anda. Yahoo akan berfungsi sebagai host, biaya di sesuaikan dengan jumlah barang yang di jual – yaitu US$100 / bulan untuk toko yang menjual 50 barang, US$300 / bulan untuk toko dengan barang hingga dengan 1000 barang.
Solusi-solusi yang murah dan menarik ini juga sepertinya juga diberikan oleh indosatcom sebuah anak perusahaan dari Indosat yang memfokuskan diri di e-commerce. Salah satu produk indosatcom yaitu EDIWeb menjadi menarik untuk para pengusaha kecil yang hanya bermodal kanal ke WARNET. Telkom juga meluncurkan plasa.com belum terhitung inisiatif lain menyerupai Wasantara dll.
Tentunya untuk solusi-solusi komplex yang membutuhkan kemampuan integrasi yang tinggi antara banyak sekali proses transaksi yang dilakukan ada banyak perangkat lunak yang berharga cukup tinggi di antara US$5000 s/d US$100000 cukup untuk membuat seorang pengusaha kecil jatuh bangkrut.
Tampaknya solusi paling menarik yaitu jasa e-commerce hosting yang dijalankan banyak perusahaan termasuk indosatcom, AT&T http://www.ipservices.att.com/wss/, MCI http://www.wcom.net/commercehost/, dan GTE BBN Planet http://www.bbn.com/. Karena resiko & biaya rendah untuk melaksanakan e-commerce demikian dikatakan oleh Karl Lewis dari Proxicom http://www.proxicom.com/ yang merupakan perusahaan konsultan web yang mensetup situs e-commerce Day-Timer http://www.daytimer.com/ dan extranet untuk Mobil Oil dan distributor-nya.
5. Adakah standar teknologi untuk e-commerce? (Are there any technology standards for e-commerce?)
Di samping banyak sekali standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga memakai standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan adalah:
Electronic Data Interchange (EDI): dibentuk oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan ketika ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI yaitu sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI ketika ini juga digunakan dalam corporate web site.
Open Buying on the Internet (OBI): yaitu sebuah standar yang dibentuk oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa banyak sekali sistem e-commerce sanggup berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org/ didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi menyerupai Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.
Open Trading Protocol (OTP): OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi banyak sekali aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, menyerupai perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, menyerupai AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.
Open Profiling Standard (OPS): sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com/. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang sanggup beliau share dengan merchant. Ide dibalik OPS yaitu untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.
Secure Socket Layer (SSL): Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang kondusif ke server. SSL memakai teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibentuk oleh Netscape tapi kini telah di publikasikan di public domain.
Secure Electronic Transactions (SET): SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan pribadi di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di Asia.
Truste http://www.truste.org/ yaitu sebuah partnership dari banyak sekali perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memperlihatkan cap Good Housekeeping yang memperlihatkan approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.
6. Istilah apa saja yang perlu saya ketahui? (What buzzwords do I need to know?)
E-commerce memang penuh dengan banyak sekali istilah, beberapa diantara-nya adalah:
Digital atau electronic cash: juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer yang lain. Nomor tersebut, menyerupai yang terdapat di mata uang, di isukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang betulan. Salah satu kelebihan yang dibawa oleh digital cash yaitu sifatnya yang anonymous dan sanggup di pakai ulang, menyerupai uang cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan utama antara e-cash dengan transaksi kartu kredit melalui Internet. Untuk informasi lebih lanjut sanggup dilihat di PC Webopaedia http://www.sandybay.com/pc-web/digital_cash.htm.
Digital money: yaitu terminologi global untuk banyak sekali e-cash dan prosedur pembayaran elektronik di Internet. Yahoo http://www.yahoo.com/Business_and_Economy/
Companies/Financial_Services/Transaction_Clearing/Digital_Money/ mencatat paling tidak ada 21 perusahaan yang memperlihatkan jasa digital money di Internet.
Disintermediation: yaitu proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada ketika perusahaan yang berbasiskan web membypass kanal retail tradisional dan menjual secara pribadi ke pelanggan / pembeli, maka mediator tradisional – menyerupai toko dan jasa mail order – akan kehilangan pekerjaan.
Electronic checks: pada ketika ini sedang di ujicoba oleh CyberCash http://www.cybercash.com/, sistem check elektronik menyerupai PayNow akan mengambil uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar PAM atau telepon.
Electronic wallet: Pola pembayaran – menyerupai CyberCash Internet Wallet http://www.cybercash.com/, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan sanggup melaksanakan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang mendukung electronic wallet, maka pada ketika menekan tombol Pay maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara kondusif oleh server perusahaan electronic wallet. Vendor browser pada ketika ini telah berusaha untuk melaksanakan perundingan untuk memasukan teknologi e-wallet tadi ke produk mereka.
Extranet: yaitu sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat mungkin untuk mengembangkan aplikasi e-commerce yang memungkinkan menyambungkan semua aspek bisnis, dari proses pemesanan hingga pembayaran.
Micropaymet: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, contohnya untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun informasi. Pay-as-you-go micropayment seharusnya akan membuat revolusi di dunia e-commerce. Contohnya ESPN SportsZone http://espn.sportszone.com/ memakai CyberCoin untuk membayar US$1 untuk mengaskses situs mereka selama satu hari – tanpa perlu membayar penuh langganan bulanan. Kenyataan di lapangan sebagian besar pelanggan yang potensial tidak terlalu bersedia untuk bermain-main dengan micropayment.
7. Bagaimana cara perjuangan kecil mengambil laba dari e-commerce? (How can small businesses take advantage of e-commerce?)
Ternyata bukan hanya perusahaan besar saja yang berkecimpung dalam e-commerce tapi juga banyak pengusaha kecil yang berkiprah dengan Web sederhana, dan situs kacangan.
Seringkali yang dibutuhkan untuk sukses hanya promosi sederhana biar terlihat oleh para pelanggan. Berita ekspresi ke mulut, posting di newsgroup, dan mendaftarkan diri di search engine cukup sudah untuk menarik pelanggan ke situs anda.
Sebuah teladan sederhana yang bisa ditampilkan yaitu Kevin Donlin seorang penulis dan Web developer yang membuat Guaranteed Resumes http://www.gresumes.com/ di Internet berawal dari tahun 1994. Saat ini beliau memperoleh sekitar 100 pendatang setiap hari dan memperoleh sebagian dari pemasukannya dari bisnis penulisan resume.
Keberhasilan Donlin terletak pada keberhasilan dalam menekan serendah-rendahnya biasa yang dibutuhkan. Server yang digunakan diletakan di ISP lokal, dan pelanggan berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Transaksi kartu kredit dilakukan memakai swipe terminal yang beliau sewa seharga US$30 / bulan – tapi tidak perlu memakai jasa pihak ketiga untuk mengambilkan dana dari kartu kredit.
Tentunya masih banyak sekali cerita-cerita menarik menyerupai yang dialami oleh Kevin tersebut.
8. Apa penghalang utama untuk melaksanakan e-commerce? (What are the biggest barriers to e-commerce?)
Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet http://www.commerce.net/ para pembeli / pembelanja belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak sanggup menemukan apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang gampang dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce belum lancar betul.
Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, belakang layar informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari situs shopping, menunggu download gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.
Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melaksanakan banyak proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet http://www.commerce.net/ meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut sesudah beberapa tahun mendatang.
Grant menyampaikan kalau saja pada halaman Web sanggup dibentuk label yang memperlihatkan informasi wacana produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi memang lantaran sebagian besar merchant ingin biar orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi kalau ternyata harga yang diberikan kompetitor lebih murah.
Untuk sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak sepelik di atas, akan tetapi tetap ada isu-isu serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk melaksanakan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi hambatan utama yaitu wangsit untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier – hal ini merupakan taktik utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis.
Kunci utama untuk memecahkan duduk kasus yaitu merchant harus menghentikan pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua duduk kasus akan solved, padahal kenyataannya yaitu sebetulnya merchant harus me-restrukturisasi operasi mereka untuk mengambil laba maksimal dari e-commerce. Grant mengatakan, "E-commerce is just like any automation – it amplifies problems with their operation they already had."
9. Siapa yang kalah kalau pengusaha berpindah kepada bisnis online? (Who stands to lose from businesses moving online?)
Perusahaan yang akan secara pribadi dirugikan oleh e-commerce yaitu biro perjalanan, tiket bioskop, katalog mail-order, dan toko retail – terutama toko perangkat lunak. Mungkin kalau di Indonesia yang terasa hanya bagi biro perjalanan & bisnis sekitar turis. E-commerce dengan konkret telah mensugesti teritori bisnis tersebut. Menurut laporan Forrester Research http://www.forrester.com/ prediksi penjualan di sales & tiket perjalanan melalui Internet akan naik dari US$475 juta di tahun 1997 ke US$10 milyar di tahun 2001. Angka tersebut merepresentasikan 8% dari semua penjualan tiket perjalanan di US.
Kalau Bill Gates menyampaikan e-commerce akan menghilangkan mediator (middleman). Kalau buzzword kini ini yaitu disintermediation http://www.builder.com/Business/Ecommerce20/ss06.html, cara menyampaikan bahwa siapapun yang berada di antara pembeli dan penjual akan memperoleh duduk kasus besar. Akan tetapi kalau kita melihat lebih lebih dalam lagi akan terlihat bahwa bergotong-royong e-commerce akan membuat pola mediator yang baru.
Cerita sukses e-commerce, menyerupai amazon.com http://www.amazon.com/, sebetulnya merupakan bentuk lain dari sebuah proses perantara. Amazon.com tidak menerbitkan buku. Mereka semua umumnya hanyalah sebuah distributor online saja.
Tampaknya e-middleman harus mendemonstrasikan bahwa mereka menambahkan nilai dalam proses pembelian, melalui marketing, customer service, juga metoda-metoda lain. Kalau tidak maka pelanggan akan tetapkan modem-nya dan tidak akan memakai jasa mereka lagi.
10. Bagaimana masa depan e-commerce? (What is the future of e-commerce?)
Tampaknya e-commerce mempunyai masa depan yang cerah. Jika banyak sekali detail dari perdagangan online ini sanggup di selesaikan maka bukan tidak mungkin e-commerce dan Internet akan mengubah struktur dunia perjuangan secara global.
Dengan perkembangan masyarakat virtual yang demikian besar – banyak orang yang berpartisipasi dalam banyak sekali interest group online – memperlihatkan pergeseran pardigma dari kekuatan ekonomi yang bertumpu pada pembuat / manufacturer ke kekuatan pasar. Paling tidak demikian yang dilihat oleh John Hagel dan Arthur Armstrong, sepasang analis dari McKinsey http://www.mckinsey.com/ sebuah perusahaan konsultan manajemen internasional.
Masyarakat virtual telah memperlihatkan effek-nya. Situs investment menyerupai Motley Fool http://www.fool.com/ memungkinkan anggota untuk bertukar pengalaman tanpa melalui broker / perantara. ParentsPlace http://www.parentsplace.com/ merupakan tempat pertemuan para orang bau tanah yang akibatnya memperlihatkan kesempatan pada vendor-vendor kecil untuk mencapai pelanggan potensial mereka untuk produk yang sangat spesifik menyerupai masakan bayi dan shampo.
Masyarakat virtual akan menggoyang kehebatan divisi marketing dan penjualan di perusahaan-perusahaan besar. Justru perusahaan-perusahaan kecil dengan produk yang lebih baik dan customer service yang baik akan sanggup memakai masyarakat virtual ini untuk mengalahkan perusahaan besar – sesuatu yang cukup sulit dimengerti di dunia nyata.
Dalam bukunya Net Gain: Expanding Markets Through Virtual Communities, yang dipublikasikan oleh Harvard Business School Press, Hagel dan Armstrong berargumen bahwa daripada melawan musim yang ada, perusahaan yang pintar akan membantu terbentuknya virtual community ini dan menggunakannya untuk mencapai pelanggannya.
Konsep Ecommerce
Ecommerce, atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia per-internet-an. Penggunaann sistem E-Com, begitu biasanya Ecommerce disingkat, bergotong-royong sanggup menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Di Indonesia, sistem Ecom ini kurang populer, lantaran banyak pengguna internet yang masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya.
Bagi pihak konsumen, memakai E-Com sanggup membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, lantaran jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.
Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan kalau dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi wacana barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diharapkan untuk menentukan suatu produk yang akan dibeli.
Mekanisme E-Commerce
Ecommerce, atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia per-internet-an. Penggunaann sistem E-Com, begitu biasanya Ecommerce disingkat, bergotong-royong sanggup menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Di Indonesia, sistem Ecom ini kurang populer, lantaran banyak pengguna internet yang masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya.
Bagi pihak konsumen, memakai E-Com sanggup membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, lantaran jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.
Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan kalau dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi wacana barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diharapkan untuk menentukan suatu produk yang akan dibeli
Mekanisme E-Commerce
Pembeli yang hendak menentukan belanjaan yang akan dibeli bisa memakai ‘shopping cart’ untuk menyimpan data wacana barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ ini menjiplak kereta belanja yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan. ‘Shopping cart’ biasanya berupa formulir dalam web, dan dibentuk dengan kombinasi CGI, database, dan HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan ke shopping cart masih bisa di-cancel, kalau pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang tersebut.
Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalahgunakan kalau jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan biar pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, dengan memakai standar security tertentu.
Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos pribadi ke rumah pembeli. Beberapa cybershop menyediakan kemudahan bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet.
Software untuk Pembuatan E-Commerce
Dalam pembuatan ‘toko’ di internet (atau biasa disebut dengan istilah cybershop), diharapkan software-software tertentu untuk mengatur inventarisasi barang dan proses transaksi jual beli barang. Di pasaran, sudah terdapat software-software khusus untuk membuat sistem E-Com, menyerupai Intershop Online keluaran Intershop Communications, Merchant Server keluaran Microsoft Corp, dan Electronic Commerce Suite keluaran iCat. Software-software itu khusus dijual kepada pihak-pihak yang berniat membangun cybershop, dan dijual dengan harga ribuan dollar. Pada umumnya software-software untuk pembuatan E-Commerce ini memakai database untuk penyusunan katalog. Database yang digunakan biasanya yaitu DB2, Oracle, atau SQL.
Alternatif Pembayaran untuk E-Commerce
Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif. Caranya yaitu dengan terlebih dahulu mendaftar sebagai customer pada web tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit sanggup memakai kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif lainnya yaitu dengan memakai e-cash. E-cash bergotong-royong merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dengan memakai kartu kredit yang dipunyai sebelumnya. Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan.
Alternatif lain dalam pembayaran di internet yaitu dengan memakai smartcard. Di Singapura, smartcard dikenal dengan istilah cash card. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa digunakan untuk berbelanja, yaitu pada ketika transaksi, uangnya didebet pribadi dari account di bank. Untuk pembayaran di internet, user harus mempunyai ‘smart card reader’. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer. Pada ketika melaksanakan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu sanggup dibaca oleh komputer. Untuk softwarenya, digunakan software berjulukan ‘e-wallet’. Contoh web site yang telah menyediakan smartcard untuk pembayaran yaitu http://www.discvault.com.
Selain dengan ketiga cara di atas, terdapat alternatif pembayaran yang relatif gres dan belum begitu populer. Alternatif ini yaitu penggunaan iCheck, yaitu metode pembayaran dengan memakai cek. Pembayaran ini membutuhkan nomor cek milik customer. Web site yang menyediakan klarifikasi mengenai cara pembayaran ini yaitu http://www.icheck.com.
Keamanan di E-Commerce
Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, menyerupai Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang memakai e-com.
Yang menunjukan suatu retailer web site kondusif atau tidak yaitu adanya tanda khusus yang muncul di status kafe di penggalan bawah layar browser. Pada IE, tanda yang muncul yaitu tanda gembok terkunci di pojok kanan status bar. Sedangkan pengguna Netscape Navigator, akan melihat tanda kunci di pojok kiri status bar. Jika gejala tersebut muncul, berarti Anda sedang ter-connect pada server yang aman. Walaupun begitu, lantaran standar yang digunakan untuk secure connection ini relatif baru, belum semua cybershop memakai standar ini.
Kumpulan dari banyak cybershop yang telah terintegrasi dinamakan cybermall. Beberapa cybermall akan mengecek terlebih dahulu legitimasi dari cybershop yang akan masuk, sehingga sanggup menghindari adanya cybershop yang palsu. Beberapa cybermall juga menyediakan jasa-jasa tambahan, menyerupai billing atau tagihan yang tersentralisasi, menjadikan proses belanja menjadi lebih gampang dan aman.
Mekanisme SET
Standar enkripsi yang digunakan dalam e-commerce pada ketika ini yaitu SET (Secure Electronic Transaction). Selain digunakan untuk pembayaran dengan credit card, SET juga digunakan untuk pembayaran dengan smartcard. Dengan memakai SET, kerahasiaan informasi customer (berupa nama dan nomor kartunya) bisa dijaga. SET juga bisa menjaga autotentifikasi atau identitas penjual dan customer, sehingga tidak bisa disalahgunakan oleh sembarang orang.
SET memakai suatu kriptografi khusus yang dinamakan asymmetric cryptography untuk menjamin keamanan suatu transaksi. Asymmetric cryptography ini juga disebut dengan nama Public-key Cryptography. Enkripsi ini memakai dua kunci/key (yaitu kode), satu kunci digunakan untuk meng-enkripsi data, dan kunci lainnya untuk men-dekripsi data tersebut. Kedua kunci tersebut terhubung secara matematis dengan rumus tertentu, sehingga data yang telah di-enkripsi oleh suatu kunci hanya bisa di-dekripsi dengan memakai kunci pasangannya.
Setiap user mempunyai dua kunci, yaitu puclic key dan private key. User sanggup menyebarkan public key secara bebas. Karena adanya hubungan yang khusus antara kedua kunci, user dan siapa pun yang mendapatkan public key tersebut menerima jaminan bahwa data yang telah dienkripsi dengan suatu public key dan dikirimkan ke user hanya bisa didekripsi oleh private key. Keamanan ini terjamin selama user sanggup menjaga kerahasiaan private key. Pasangan key ini harus dibentuk secara khusus oleh user. Algoritma yang biasanya digunakan untuk pembuatan key yaitu algoritma RSA (dinamakan berdasarkan inisial pembuatnya, yaitu : Rivest, Shamir, dan Adleman).
Artinya, suatu pihak pengelola e-commerce yang memakai SET, harus membuat pasangan key khusus untuk webnya. Public key akan disebarkan, dan hal ini biasanya dilakukan melalui penyebaran web browser. Public key disertakan secara gratis untuk setiap web browser, dan telah tersedia kalau browser tersebut diinstall. Private key, pasangan untuk pasangan public key tersebut disimpan oleh pengelola e-com.
Jika pembeli memakai browser untuk mengirim form transaksi, pembeli tersebut akan memakai public key yang telah tersedia di web browsernya. Orang lain yang tidak mempunyai private key pasangannya, tidak akan bisa men-dekripsi data form yang dikirim dengan public key tersebut. Setelah data hingga ke pengelola e-com, data tersebut akan di-dekripsi dengan memakai private key. Artinya, hanya pengelola e-com yang bisa mendapatkan data itu dalam bentuk yang sebenarnya, dan data identitas serta nomor kartu kredit customer tidak akan jatuh ke tangan yang tidak berhak.
E-Com di Indonesia
Sampai ketika ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia yaitu RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan prototipe layanan e-commerce untuk penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga telah mendukung proses transaksi secara online.
Selain RisTI, sepertinya belum ada web lain yang menyelenggarakan e-com di Indonesia. Padahal, untuk membuat sistem e-com, investasi yang dikeluarkan tidak sebesar membangun suatu toko yang sebenarnya. Selain itu, lingkup pemasaran produknya bisa jauh lebih luas, lantaran tidak terbatas pada satu kota tertentu. Selain itu, biaya penyelenggaraan dan promosi pada e-com juga lebih kecil kalau dibandingkan dengan sistem toko yang konvensional. Dengan banyak hal yang menguntungkan tersebut, diharapkan di Indonesia akan ada pihak-pihak tertentu yang bisa membuat dan mengelola e-commerce, sehingga akan menguntungkan semua pihak di Indonesia, baik penjual maupun pembeli.
E. E-BANKING
Dalam goresan pena ini, saya ingin membahas beberapa kemungkinan di dunia perbankan yang mungkin dikembangkan lebih lanjut dengan perkembangan ekonomi yang mulai banyak berbasis pada teknologi informasi. Tentunya di luar hal-hal yang sudah umum di dunia perbankan ketika ini, menyerupai infrastruktur ATM bersama dll. Secara umum akan ada dua (2) hal besar di dunia perbankan yang sanggup terasa manfaatnya,
1. Interaksi di sisi customer / client.
2. Beberapa isu interaksi / clearing antar Bank.
Hal yang paling kritis dalam aplikasi keuangan / perbankan terutama yaitu duduk kasus security. Kegagalan sisi keamanan jaringan akan sanggup mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi industri perbankan. Secara umum arsitektur keamanan jaringan sebetulnya cukup kompleks. Untuk melihat tingkat kompleksitas teknologi keamanan jaringan, sanggup dilihat dengan seksama banyak sekali komponen keamanan jaringan pada gambar terlampir.
Secara umum ada empat (4) aspek keamanan jaringan, yaitu:
• Penetration testing
• Certificate Authority / PKI
• Vulnerability Testing
• Managed Security Services
Sebagian besar dari teknologi keamanan jaringan sebetulnya tersedia secara terbuka (open source). Misalnya untuk certicicate authority / PKI saya biasanya memakai openSSL; Untuk secure web transaction biasanya digunakan standard secure HTTP (https); untuk membangun Virtual Private Network antar bank biasanya digunakan Free Secure Wide Area Network (FreeSWAN). Semua biasanya tersedia di banyak sekali distribusi Linux.
Dengan menguasai teknik keamanan jaringan dan bisa membuat aman-nya jaringan maka bukan tidak mungkin kita sanggup lebih mengeffisienkan infrastruktur backoffice industri perbankan. Bukan tidak mungkin kita sanggup memakai infrastruktur yang berbasis Internet dan IntraNet sebagai backbone infrastruktur per bankan. Terutama untuk menjangkau bank-bank cabang atau bank bergerak di tempat urban, sub-urban bahkan tempat rural dan remote kalau di inginkan.
Yang akan menjadi lebih seru lagi yaitu kalau clearning antar Bank yang biasanya dilakukan melalui Bank Indonesia sanggup dikembangkan secara online. Setahu saya hal ini sedang terjadi di Bank Indonesia. Yang tentunya akan menjadi tantangan yang tidak mengecewakan membuat kepala pusing para pimpinan Bank yang biasanya mempunyai background non-teknik. Dengan semakin effisien-nya prosedur clearning, maka jumlah transaksi akan sanggup berlipat ganda dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Di sisi pelanggan / pengguna jasa Bank, perkembangan teknologi tidak kalah menarik. Secara umum ada dua (2) teknologi yang menjadi basis interaksi dunia perbankan dengan pelanggannya biar sanggup dilakukan transaksi secara on-line dan transaksional, yaitu,
• Selular Telepon.
• Internet
Secara umum telepon selular menjadi lebih menarik lantaran jumlah pelanggan yang lebih dari 10 juta pelanggan, sedang Internet hanya sekitar 4 juta saja. Bahkan berdasarkan isu di http://www.cellular-news.com, berdasarkan CSFB, Indonesia termasuk yang mempunyai potensi yang sangat besar, rangking ke dua di Asia Pacific bagi pertumbuhan pengguna selular dengan pemanis sekitar 2.14 pelanggan di selesai tahun 2002 yang lalu. Tentunya akan bertambah seru lagi dengan semakin banyaknya operator yang menggelar infrastruktur selular.
Internet banking, melalui web dan e-mail, sanggup menjadi kemudahan transaksi terutama untuk corporate customer lantaran pada hari ini cukup banyak kantor yang sudah on-line 24 jam ke Internet. Teknologi keamanan jaringan yang di jelaskan di atas juga telah cukup mapan, terutama kalau digunakan enkripsi dengan panjang kunci 128 bit pada kanal web bertumpu pada teknologi OpenSSL; 1024 bit pada transaksi e-mail bertumpu pada teknologi GnuPG di tambah teknologi One Time Password, menyerupai BCA-key di BCA, cukup handal untuk menjamin keamanan transaksi. Seperti hal-nya corporate banking lainnya sangat di untungkan lantaran transaksi yang diproses tidak banyak tapi mengalirkan uang dengan berjumlah sangat besar. Transaksi jenis ini justrun yang paling menguntungkan untuk dunia perbankan lantaran termasuk kategori transaksi Business To Business (B2B).
Berbeda dengan InterNet Banking, pada end-user atau customer biasa, aplikasi yang jelas-jelas akan menjangkau banyak massa yaitu Short Message Services (SMS) yang terang akan menjangkau banyak sekali pelanggan. Salah satu laba dengan adanya teknologi selular bagi dunia pelanggan yaitu sistem authentikasi yang sudah built-in dalam infrastruktur telepon selular. Authentikasi akan sangat memudahkan bagi dunia perbankan untuk melaksanakan mapping antara pelanggan / client antara dunia perbankan dengan dunia selular melalui nomor telepon dan nomor account.
Ada cukup banyak lembaga open standar untuk transaksi SMS, MMS, WAP yang menstandarisasi teknologi messaging antar pengguna selular telepon, diantaranya yaitu http://www.openmobilealliance.org, http://www.smsforum.net dan http://www.nowsms.com. Bagi mereka yang ingin membuat sendiri gateway WAP dan SMS memakai solusi open source yang terbuka sanggup berexperimen dan mencobanya dari http://www.kannel.org.
Adanya Internet Banking dan Mobile Banking akan menjadi lebih semarak lagi, kalau saja ada kerjasama yang cukup dekat antara dunia perbankan, operator selular, operator Internet dengan banyak sekali service provider, software house untuk mengembangkan aplikasi yang lebih terintegrasi dari banyak sekali layanan. Contoh sederhana, memperlihatkan informasi perbankan, apakah itu kurs valuta asing, bunga bank, proses peminjaman uang, bunga deposit dll melalui SMS, e-mail, Web.
Pada tingkat yang lebih kompleks mendukung transaksi pembelian barang, penjualan barang dengan transaksi keuangan melalui SMS, tidak hanya tergantung pada prosedur kartu debet atau kartu kredit yang biasa. Barangkali ini merupakan perkembangan menuju mobile commerce. Tentunya dibutuhkan service provider atau software house yang bisa membangun payment gateway terutama melalui SMS antara bank, penjual dan pembeli. Terutama lantaran mobile commerce termasuk kategori transaksi business to customer (B2C).
F. VIDEO STREAMING
PENGERTIAN
Live streaming yaitu tayangan pribadi yang di-broadcast kepada banyak orang (viewers) dalam waktu yang bersamaan dengan bencana aslinya, melalui media data komunikasi (network) baik yang terhubung dengan cable atau wireless.
VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN FLASH DAN PROTOKOL HTTP
HTTP yaitu protokol standar web yang digunakan teknologi web untuk keperluan sharing dan streaming video teladan YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya. Karena protokol inilah yang paling gampang diakses dari manapun. Beberapa firewall menutup port-port yang tidak umum namun port 80 yang digunakan oleh protokol HTTP hampir tidak pernah ditutup kecuali memang firewall tidak mengijinkan internet dalam jaringan mereka. Dengan demikian sepanjang user terhubung internet maka mereka sanggup dengan gampang menonton video tersebut dimanapun dan kapanpun.
Dulu streaming video memakai protokol RTMP menyerupai yang digunakan pada Real dan Flash Media Server. Teknologi ini penggunaannya tidak meluas dikarenakan untuk menggunakannya memerlukan installasi software khusus menyerupai real player. Kelebihannya, protokol ini bisa memperlihatkan livestreaming untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah yang biasa digunakan untuk video tele conference Sedangkan ketika ini penggunaan video pada web merupakan musim yang sedang meningkat di internet. Menggunakan FLV sebagai format video dan Flash sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video lewat internet. Dengan menempelkan video pada website dan dijalankan dengan flash player membuat video sanggup ditonton kapanpun dan dimana pun.
Membuat aplikasi flash video player cukup gampang bila cuma memakai progressive download. Progressive download yaitu teknik yang digunakan pada Youtube untuk memutar video. Video didownload dan pribadi dijalankan tanpa harus menunggu video selesai di download. Selama video dijalankan , secara background flash mendownload penggalan sisanya dan disimpan dalam buffer. Bagian video di dalam buffer ini yang akan diputar oleh Flash Player. Karena sudah lokal maka pemutaran video dari buffer bisa lebih cepat. Selain itu progressive download bisa melaksanakan cache pada video sehingga video tidak harus di download terlebih dahulu bila akan diputar lagi.
Kekurangan progressive download yaitu tidak sanggup melihat penggalan video yang belum didownload oleh player. Dengan kata lain kita harus menunggu video untuk mendownload hingga selesai bila kita hanya ingin melihat penggalan belakang video. Untuk itu dikembangkan teknik lain yaitu PSEDUO HTTP Streaming. Teknik ini memasukkan meta-tag atau arahan yang memberi informasi bagian-bagian video. Dengan memberi url request http://thinkrooms.com/myvideo.flv?start= 10 maka player pribadi mengambil video dimulai dari penggalan 10. Dengan demikian kita bisa melihat penggalan video yang mana saja tanpa harus menunggu hingga penggalan tersebut selesai di download. Teknik ini membutuhkan pemberian PHP atau web server menyerupai APACHE dan LIGHTTPD.
Kemampuan flash dijalankan di web hingga di handphone membuat kita sanggup membuat aplikasi multimedia yang sanggup dijalankan dimana saja. Kelebihan ini membuat populeritas flash melonjak naik. Ada isu pembelian Macromedia oleh Adobe dikarenakan teknologi flash video. Namun apapun itu, teknologi flash yang terus berkembang memberi kemudahan kita sebagai developer dalam mengembangkan aplikasi lebih gampang dan lebih baik.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas sanggup diambil kesimpulan, antara lain:
1. Bahwa perkembangan internet merupakan suatu keniscayaan dari perkembangan budaya manusia
2. Bahwa penggunaan internet sangatlah penting dalam kehidupan manusia
3. Bahwa masih belum masyarakat Indonesia yang bisa memakai kemudahan internet, contohnya e-banking dan e-commerce
4. Factor keamanan atau security memang masih menjadi duduk kasus besar dalam dunia internet, dunia carding dan pembobolan situs yaitu kejahatan yang lazim di dunia maya
B. SARAN
1. Hendaknya kita lebih berhati-hati dalam memakai internet
2. Hendaknya Pemerintah membuat suatu regulasi yang tegas dalam dunia maya, contohnya membuat undang-undang transaksi elektronik
3. Hukuman bagi para penjahat dunia maya, hendaknya ditegakkan dengan seadil-adilnya
4. Semoga sanggup memperlihatkan pemanis wawasan kepada semua pihak
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bebas.vlsm.org/v14/v01/OnnoWPurbo/OnnoWPurbo/network/teknik-instalasi-beberapa-web-server-di-windows-98-09-2001.doc
http://naeli.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7461/Pengantar+CGI_Perl.doc
http://www.cert.or.id/ budi/courses/el695/responsi-05-www.doc
http://elcom.umy.ac.id/elschool/muallimin_muhammadiyah/file.php/1/materi/Teknologi_Informasi/Server%20Intranet.doc
http://blog.uad.ac.id/anto_eko/files/2008/12/konvigurasi-web-server-iis-n-dns-pada-windows-server.doc
http://student.eepis-its.edu/ thursana/tutor/web%20server.doc
http://mti.ugm.ac.id/ adji/courses/resources/students/Benny/BAB%20I.doc
http://blogboleh.com/greedisland/attachment/1105105070.doc
http://mhs.stiki.ac.id/badboy/dion/from%20rexsa/PI/tugas/PI_03113406_060929.doc
http://mhs.stiki.ac.id/badboy/dion/from%20rexsa/PI/tugas/PI_03113406_060929.doc
http://www.wahyudi.or.id/artikel/ManajemenE-mail.doc
http://www.cert.or.id/ budi/courses/ec7010/dikmenjur/ken.doc
http://www.cert.or.id/ budi/courses/ec7010/dikmenjur-2004/hendri-report.doc
http://cahyana-ahmadjayadi.web.id/wp-content/uploads/2008/11/paper_ca_220904_pupuk_novotel_bogor.doc
http://ftp.brawijaya.ac.id/kang_ono/library-onno-ind/onno-ind-3/application/e-banking-10-2003.doc
http://mti.ugm.ac.id/ adji/courses/resources/students/Herison/Bab%203.doc
http://elearning.upnjatim.ac.id/courses/JURNALISTIKONLINE/document/(8)_Seluk_Beluk_Internet_.doc.doc?cidReq=JURNALISTIKONLINE
http://blog.uad.ac.id/anto_eko/files/2008/12/video-streaming.doc
http://www.postel.go.id/content/ID/regulasi/standardisasi/kepdir/lampiran%20perangkat%20%20subscriber%20%20bwa%202,3%20ghz.doc
http://ai3.itb.ac.id/ basuki/usdi/INHERENT/proposal/proposal%20content%20elearning/EL2001%20Dasar%20Pemrograman%20Berorientasi%20Objek.doc