Pengertian, Fungsi Dan Struktur Kulit
Pengertian Kulit
Kulit (Integumen) ialah lapisan pelindung terluar dari tubuh kita. Kulit mempunyai fungsi yang sangat vital bagi system tubuh. Setiap hari ada jutaan selkulit yang rusak dan harus diperbaharui alasannya dia tak henti-hentinya mendapatkan banyak sekali rangsangan mekanis dari luat. Kulit terdiri atas dua lapisan, yaitu:- Epidermis (lapisan luar)
- Dermis (korium) atau lapisan dalam.
Lapisan luar terdiri dari beberapa lapis, yaitu: stratum korneum (lapisan zat tanduk) yang mati dan selalu mengelupas, stratum lusidum, stratum granulosun yang mengandung pigmen, danstratum germinativum yaitu lapisan yang selalu membentuk sel-sel ke arah luar.
Pada lapisan dermis kulit terdapat akar rambut, kelenjar pembuluh darah, dan serabut saraf. Kelenjar pada dermis meliputi:
- Kelenjar minyak (glandula sebasea): menghasilkan minyak untuk mencegah kekeringan dan mengerutnya kulit.
- Kelenjar keringat (glandula sudorifera): berbentuk sederhana sebagai pembuluh panjang dari lapisan malphigi, masuk ke bab dermis.
Pangkal kelenjar keringat menggulung dan bekerjasama dengan kapiler darah. Kelenjar tersebut akan menyerap air dan garam-garam mineral dari darah kapiler, dan selanjutnya dikeluarkan melalui kulit sebagai keringat. Keringat yang dikeluarkan di permukaan kulit akan menyerap panas tubuh, sehingga suhu tubuh menjadi tetap. Pengeluaran keringat yang berlebihan, contohnya pada orang yang bekerja giat, ditimpa terik matahari akan menjadikan “lapar garam”. Kurangnya kadar garam dalam darah sanggup menjadikan kekejangan dan pingsan. Kegiatan kelenjar keringat di bawah dampak sentra pengatur suhu di hipotalamus sanggup menghasilkan enzim brandikinin.
 |
| Source : |
Fungsi Kulit
Apa fungsi kulit bagi tubuh? Kulit mempunyai fungsi yang sangat penting bagi tubuh. Fungsi kulit antara lain:- Melindungi tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas, dan zat kimia.
- Mengatur suhu tubuh dan menjaga biar pengeluaran air tidak berlebihan.
- Sebagai alat ekskresi atau pengeluaran zat, yaitu berupa keringat dan minyak.
Struktur Kulit
Epidermis, lapisan kulit paling luar yang terdiri atas dari lima lapisan, yaitu:- Stratum Korneum, merupakan lapisan kulit di mana kondisi sel-sel penyusunnya sudah mati, tidak mempunyai inti sel (inti selnya juga sudah mati), dan mengandung zat keratin.
- Stratum lusidum, pada lapisan ini jaringan penyusun terdiri atas sel-sel berbentuk pipih. Sel-sel penyusun lapisan ini sudah banyak yang kehilangan inti. Butir-butir sel menjadi jernih dan tembus cahaya. Stratum lusidum hanya sanggup ditemukan pada telapak tangan dan telapak kaki.
- Stratum Granulosum, terdiri atas sel-sel pipih, sebagaimana sel penyusun stratum lusidum. Namun, pada lapisan granulosum, inti sel penyusun masih hidup. Di dalam sitoplasma sanggup dilihat adanya butir-butir yang dinamakan keratohialin. Keratohialin merupakan salah satu face yang terdapat dalam proses pembentukan keratin.
- Stratum Spinosum/Stratum Akantosum, merupakan lapisan kulit penyusun epidermis yang jaringannya paling tebal.
- Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan yang akan menggantikan sel-sel di atasnya dan lapisan ini terdiri atas sel-sel induk.
Dermis, lapisan di mana lapisan sebelah dalamnya terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak. Dermis terdiri atas dua lapisan, yaitu:
- Stratum papilaris, lapisan bab atas
- Stratum retikularis, lapisan bab bawah