Sang Pencipta Facebook Mark Zuckerberg Membela Muslim Atas Pernyataan Donald Trump

Mark Zuckerberg yakni Pencipta dari facebook ini berhasil mendapat kebanggaan Umat Muslim hampir di seluruh dunia atas dukungannya untuk umat muslim, berikut info lengkapnya. Dikutip pribadi dari Viva.co.id
Kehadiran buah hati membuat pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, melihat keinginan gres bagi dunia. Sudut pandang itu membuatnya menuliskan pinjaman untuk seluruh Muslim di dunia melalui akun Facebooknya.

Zuckerberg menyampaikan bahwa Muslim akan selalu diterima di Facebook. Ia juga mengajak supaya pengguna Facebook beragama Islam harus berjuang membela hak-haknya serta membuat lingkungan yang kondusif dan damai.

"Jika Anda yakni pemeluk Islam di komunitas ini, sebagai pemimpin Facebook saya ingin Anda tahu bahwa Anda selalu diterima di sini dan kami akan berjuang melindungi hak-hak Anda," tulis Zuckerberg pada akun Facebook miliknya, Rabu, 10 Desember 2015.


Ia mengatakan, ingin menyumbangkan pendapat untuk mendukung Muslim di komunitas Facebook dan di seluruh dunia. Setelah insiden penyerangan di Paris, beliau hanya sanggup membayangkan ketakutan yang dirasakan kaum Muslim.

"Sebagai seorang Yahudi, orangtua saya mengajarkan untuk sanggup berdiri membela serangan terhadap seluruh komunitas. Walaupun serangan itu tidak terjadi pada Anda ketika ini, namun hal itu sanggup terjadi kapan saja dan mengancam serta menyakiti semua orang," ujar Bos Facebook itu.

Zuckerberg berpendapat, seluruh masyarakat dan juga kaum Muslim tidak seharusnya kehilangan keinginan menghadapi banyak kecaman dari aneka macam pihak.

"Memiliki anak, memberi kita keinginan baru. Namun, kebencian pada yang lain sanggup membuat kita mengalah pada sinisme. Selama kita semua berdiri dan berjuang bersama serta saling melihat hal baik satu sama lain, kita sanggup membangun dunia yang lebih baik bagi semua orang," ucap dia. (one)
Begitulah balasan dari Mark Zuckerberg atas pernyataan Calon Presiden Amerika Donald Trump atas pernyataannya perihal muslim, berikut yakni info pernyataan Donald Trump atas muslim yang penulis kutip dari www.tribunnews.com


Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat Fahri Hamzah menilai Calon Presiden AS Donald Trump melaksanakan kebodohan.
Hal itu terkait pernyataan Trump yang melarang umat Islam memasuki Amerika Serikat.
"Bahwa Trump mau mengambil gosip itu, itulah kebodohan dia, bahkan Trump tak layak jadi Presiden AS," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Menurut Fahri, Donald Trump merupakan orang showbiz yang sedang bermain panggung politik. Tetapi risikonya mendapat efek negatif sehabis pernyataannya tersebut.
Pernyataan Donald tersebut membuat pesaingnya Hillary Clinton diatas angin.
"Akhirnya Hillarry Clinton tak ada tandingannya, tapi saya enggak yakin Demokrat menang jadi dugaan saya dDemokrat menang capresnya, Republic menang partainya," ujar Politikus PKS itu.
Pada Selasa, 8 Desember 2015 lalu, Trump meminta langkah penghentian yang ‘total dan komplet’ supaya kaum muslim tidak memasuki Amerika Serikat.
Trump merujuk jajak pendapat Center for Security Policy yang menyampaikan ‘kebencian’ kaum muslim terhadap warga Amerika sanggup membahayakan negara.
“Tanpa melihat aneka macam data jajak pendapat sekalipun, terang bagi siapa saja bahwa kebencian tidak sanggup dipahami. Dari mana kebencian ini berasal dan mengapa, kita harus mencari tahu." ujar Trump.‎

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel