10 Proyek Raksasa Indonesia Kelas Dunia

Ternyata Indonesia kita tercinta punya proyek pembangunan yang gk kalah sama luar negeri ...Indonesia bahkan mempunyai mega proyek kelas dunia. Beberapa mega proyek yang sudah jadi ialah jembatan Suramadu dan Indoor Theme Park terbesar di dunia Trans Studio. Beberapa proyek akan menyusul. Ada yang masih dalam perencanaan dan ada juga yang sudah dalam tahap penyelesaian. Diantara mega proyek tersebut, yaitu:

1. Surabaya Sport Center (SSC)

Surabaya akan segera mempunyai kompleks olahraga supermegah dengan kemudahan superlengkap di Indonesia. Proyek berjulukan Surabaya Sport Center (SSC) ini memakan dana Rp 440,2 miliar, dan dijadwalkan selesai final 2010.
Berlokasi di tempat Benowo, Surabaya Barat, kompleks itu terdiri atas sebuah stadion utama Yang berjulukan Gelora Bung Tomo yang berkapasitas 50 ribu penonton dan nantinya akan menjadi tempat pertandingan home Persebaya, juga terdapat sebuah stadion indoor berkapasitas 10 ribu penonton, dan sebuah masjid. Nantinya kompleks tersebut juga direncanakan mempunyai stadion atletik dan sirkuit.

2. Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)


Indonesia akan mempunyai perpustakaan termodern, terbesar dan terindah di dunia yang akan berlokasi di Universitas Indonesia (UI) Depok di areal seluas 2,5 hektar. Lokasi bangunan berada di tepi danau Kenanga Universitas Indonesia dan berjarak sekitar 100 meter dari gedung rektorat.
Gedung perpustakaan ini akan mempunyai luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri atas delapan lantai. Gedung berlantai delapan ini dirancang tahan gempa dan ramah lingkungan. Kebutuhan energi memakai sumber energi matahari (solar energy), selain itu di dalam gedung tidak diperbolehkan memakai plastik.
Pembangunan gedung delapan lantai ini diperkirakan selesai final 2010 dengan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Januari tahun depan diperlukan perpustakaan ini sudah bisa dibuka untuk civitas UI dan juga masyarakat umum. Pembangunan perpustakaan ini merupakan salah satu upaya UI menuju World Class University dan masuk ranking 100 besar perguruan tinggi tinggi terbaik di dunia.

3. Menara Jakarta

 


Jakarta akan segera mempunyai salah satu menara tertinggi di dunia yang dinamakan "Menara Jakarta". Proyek Menara Jakarta yang sebelumnya terhenti tanggapan angin ribut krisis moneter akan kembali dilanjutkan. Proyek Menara Jakarta kembali dibangun pengerjaan konstruksinya pada Januari 2010. Pembangunan Menara Jakarta yang menelan anggaran Rp 5 triliun ini ditargetkan rampung 2012 mendatang.
Menara Jakarta setinggi 558 meter ini nantinya akan mengalahkan Oriental Pearl Tower, Shanghai, setinggi 460 meter, KL Tower di Malaysia 421 meter, dan CN Tower di Kanada setinggi 533 meter. Dan tak kalah penting, Menara Jakarta akan dijadikan sebagai sentra jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan data center dan disaster recovery center. Menara Jakarta juga akan dijadikan sebagai traffic control dan sentra jaringan fiber optik di Jakarta.
Menara ini juga akan mempunyai restoran berputar, yang menarik lagi dari Menara Jakarta ialah bentuk kaki tiang menara yang mempunyai bentuk tiga kaki yang menopang hingga ke atas. Bentuk semacam ini hanya satu-satunya di dunia untuk gedung-gedung pencakar langit. Jika telah selesai dibangun, Menara Jakarta ini akan menjadi icon pujian bangsa Indonesia dan menjadi menara telekomunikasi dan broadcasting tertinggi di dunia.

4. Jembatan Selat Sunda


Jembatan Selat Sunda ialah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera.
Jembatan Selat Sunda ini akan menjadi jembatan terpanjang pertama di Indonesia yang dibangun dengan bentang tengah hingga 2.200 meter. Perkiraan biaya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan JSS sekitar Rp 100 triliun. Pembangunan proyek JSS membutuhkan waktu minimal 10 tahun. Kalau tahun 2012 sudah mulai dibangun rencananya jembatan sudah dibuka tahun 2022.

Pada jembatan tersebut akan dibentuk enam lajur kendaraan, masing-masing tiga lajur dalam satu ruasnya. Jembatan selebar 60 meter ini juga dilengkapi dua jalur pejalan kaki dan jalur darurat. Tak hanya itu, jembatan ini juga akan dilengkapi dua rel kereta. Jembatan rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut, dan melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit, Ular, dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 29 kilometer yang akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.

5. Reaktor Nuklir Muria

Indonesia merencanakan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Muria, Jateng. Pegunungan Muria dianggap paling memenuhi syarat sebagai tempat berdiri dan beroperasinya PLTN. Selain lantaran kondusif dari gempa, daerah Muria juga sangat akrab dengan sumber air (Laut Jawa) yang dibutuhkan untuk mendinginkan reaktor nuklir.
Pembangunan PLTN Muria akan dimulai 2012 dan siap diresmikan 2016 dengan total anggaran Rp 30 triliun. Diharapkan pada 2015-2016 PLTN Muria ini sudah bisa beroperasi dengan kapasitas 1.000 Mwat Elektic dengan investasi US$ 1.500-1.800 per KWh. PLTN membutuhkan uranium dan Indonesia mempunyai dua tambang uranium, yaitu tambang Remaja-Hitam dan tambang Rirang-Tanah Merah. Kedua tambang uranium tersebut terletak di Kalimantan Barat.

Jika sudah dibangun, PLTN Muria akan bisa mengatasi krisis energi listrik yang dikala ini sedang dialami negara kita. PLTN Muria yang rencananya mempunyai enam reaktor nuklir dengan masing-masing berdaya 600 MW atau totalnya 3600 MW, akan sedikit bisa mengurangi krisis energi listrik terutama Jaringan Jawa-Madura-Bali (Jamali). Jika Indonesia mempunyai PLTN, maka Indonesia juga akan masuk ke dalam jajaran segelintir negara elite nuklir dunia, tapi nuklir Indonesia akan dipakai hanya untuk tujuan damai.

6. Coastarina

 

Di Pulau Batam akan dibangun pulau-pulau buatan yang mirip peta dunia (Terbesar di dunia) yang mengalahkan perumahan di Dubai. Perumahan di pantai ini dikembangkan menjadi sentra hunian dengan suasana tepi laut. Sebagian areanya diperoleh dari hasil reklamasi. Site plan-nya dirancang kolam lagoon raksasa yang bab tengahnya ditata mirip peta dunia dengan miniatur banyak sekali benua: Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Antartika. Coastarina merupakan terobosan konsep pemukiman, yang terinspirasi oleh Palm Islands di Dubai, UAE.
Di Coastarina, akan dibangun 1.000 rumah di tempat total 150 hektar (25 hektar termasuk taman dan kemudahan umum). Di sana, juga ada Okarina Taman Rekreasi dengan food court, kafe dan restoran, Taman Air, dinding raksasa, dan permainan air. Coastarina mega proyek ini akan selesai dalam 6 tahun dan total investasi diperkirakan menjadi 60 - 80 juta USD atau sekitar Rp. 570 M / Rp 760 M. MURI (Museum Rekor Indonesia) memperlihatkan penghargaaan kepada Coastarina untuk papan goresan pena terbesar di Indonesia, perumahan yang terletak di bibir pantai Batam itu akan mencatatkan dua rekor lagi untuk pembangunan bola dunia paling besar dan peta dunia terbesar di dunia.

7. Center Point Of Indonesia
 

Makassar akan mempunyai tempat super megah sebagai sentra bisnis, wisata dan pendidikan yang dinamakan Center Point Of Indonesia. Center Point Of Indonesia dibangun di tempat dengan luas total 600 hektar itu akan terdapat bangunan-bangunan menjulang tinggi, sentra bisnis dan pemerintahan, tempat hiburan, hotel-hotel kelas dunia yang dilengkapi dengan lapangan golf dengan view ke maritim lepas dan pemandangan menakjubkan ke pulau pulau di Teluk Makassar.
     Di tempat ini juga akan dibangun Istana kepresidenan yang selama ini hanya berada di Jawa dan Bali. Istana ini nantinya berada di atas laut. Di tempat CPI juga akan dibangun Masjid Termegah di Asia, sekelas Taj Mahal di India. Ada juga The Makassar Notradamus, yaitu taman 1000 patung Pahlawan Indonesia. Masih di lokasi yang sama, Makassar juga akan membangun Public Space atau area publik terluas di Dunia. Di lapangan nan luas ini, akan terdapat banyak tempat hijau, tempat bermain, taman bunga, tempat beristrahat, dan tentunya pantai buatan. Di sekitar tempat ini juga akan terdapat Waterfront dan Marinas.

Center Point Of Indonesia akan dilengkapi dengan dua jalan layang selebar masing masing 40 meter, waterway, monorail dan busway. Monorail di CPI akan menghubungkan tempat megah ini ke Pusat Kota Makassar, hingga ke Bandara International Sultan Hasanuddin. Jika proyek ini benar benar terwujud maka Makassar akan melampaui Jakarta dalam hal mewujudkan angkutan Mass Rapit Transport idaman itu.

Center Point of Indonesia juga akan dilengkapi dengan sebuah menara yang mirip Oriental Pearl Tower di Shanghai. Menara setinggi 300 meter itu akan difasilitasi dengan dek anjungan berputar. Menara itu akan dibangun sempurna di tengah tengah proyek CPI. Selain itu, Center Point of Indonesia akan memanjakan pengunjung lantaran sudah terintegrasi dengan Trans Studio Indoor Theme Park, lantaran akan dilewati oleh jalur Monorail. Nantinya beberapa pantai dan pulau-pulau buatan di CPI juga akan dihubungkan dengan kereta gantung (Gondola) terpanjang di Asia. Jika proyek ini selesai, maka Makassar akan melesat menjadi kota metropolitan modern dan terbesar kedua di Indonesia, melampaui Surabaya. Obsesi itu jugalah yang menciptakan Makassar bertekat untuk menjadi kota dunia di tahun 2030.

8. Sundial (jam matahari) Pontianak

Indonesia akan mempunyai sundial atau jam matahari tertinggi di dunia jikalau sundial Pontianak jadi dibangun. Dari semua kota yang dilewati garis Khatulistiwa, hanya ada satu kota di dunia ini yang dibelah atau dilintasi secara persis oleh garis Khatulistiwa, yaitu Kota Pontianak. Pembangunan sundial di lokasi sekitar Tugu Khatulistiwa Pontianak diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp76,6 miliar dengan lahan seluas 44,1 meter.

Rencananya tugu tersebut akan dibangun dengan tinggi 71 meter, sehingga akan menimbulkan Tugu Khatulistiwa sebagai Sundial tertinggi di dunia. Pada lahan di sekitar sundial tugu akan dibangun sundial berukuran kecil sebanyak 17 buah. Angka 17 dan 71 diambil dari angka kelahiran Kota Pontianak. Untuk memperkuat ikon Pontianak sebagai Kota Khatulistiwa juga akan dibangun Twin Solar Telescope, Museum Galeri, Science Centre, tempat komersial, Amphiteater, dan Convention di tempat tugu tersebut.

9. Biak space port

 

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan mendirikan "space port" atau lokasi peluncuran roket pendorong satelit di Pulau Biak, Papua. Pulau Biak merupakan lokasi yang sangat strategis untuk penerbangan ke angkasa luar lantaran posisinya sangat akrab dengan garis katulistiwa.
Pulau Biak berhadapan pribadi dengan samudera luas sehingga proses peluncuran roket yang akan dilakukan diperkirakan tidak akan mengganggu negara lain. Jika roket pendorong satelit itu diluncurkan, serpihan atau benda-benda yang jatuh dari dari proses peluncuran itu akan jatuh ke laut, tidak mengenai negara lain, termasuk wilayah Indonesia.

Selain itu, Pulau Biak juga terletak di di area ekuatorial (Posisinya hanya dua derajat dari garis katulistiwa) sehingga dorongan roket peluncur satelit lebih berpengaruh dan bisa mengantar alat pemantauan di angkasa ke antariksa.

10. Terusan Sulawesi

 

Pada Musyawarah Sulawesi IV, Enam gubernur se-Sulawesi menggagas pembangunan "Terusan Khatulistiwa" yang memotong leher Pulau Sulawesi. Kelak Pulau Sulawesi bakal terbagi dua, lantaran dipisahkan oleh maritim di kanal yang akan diberi nama Terusan Khatulistiwa.
Jika planning tersebut benar-benar direalisasikan, maka kanal ini akan menjadi kanal ketiga di dunia, lantaran dikala ini gres ada dua terusan, yakni Terusan Suez di Mesir dan Terusan Panama di Amerika Tengah. Terusan Khatulistiwa ini bisa menjadi jalur maritim internasional yang ramai dan akan memperpendek jarak transportasi maritim dari wilayah timur Pulau Sulawesi menuju wilayah barat Indonesia, serta ke Filipina dan Malaysia.

Semua Proyek di atas merupakan beberapa mega proyek di Indonesia disamping proyek-proyek lainnya yang akan menimbulkan Indonesia sebagai negara maju di masa depan. Mega proyek tesebut kelak akan menjadi pujian besar bagi bangsa Indonesia. Giliran kita mengambil bab untuk ikut serta memajukan negara Indonesia tercinta ini.
Sumber : indonesiatop.blogspot.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel