10 Ilmuwan Paling Asing Di Muka Bumi

Mereka dikenal lantaran otaknya genius serta temuannya yang besar lengan berkuasa pada dunia. Selain itu mereka juga terkenal lantaran nyentrik, agak gila, dan penuh kontroversi. Siapa sajakah mereka? Berikut 10 ilmuwan paling abnormal berdasarkan LiveScience.com

1. Albert Einstein
Dia memang ilmuwan selebriti yang sangat tersohor. Tak cuma terkenal dengan teori relativitas, Einstein juga mempunyai bantuan pada aneka macam penelitian, mulai dari teori medan gravitasi, mekanika statistik, teori quantum, teori partikel, teori foton cahaya, dll.

Parodi kartun dan komik wacana Einstein banyak dibentuk hingga masa kini. Mulai dari rambutnya yang amburadul atau mulut wajahnya yang dibentuk “melet” atau teorinya sekalipun. Tak dapat dibantah penemu teori relativitas ini sudah jadi selebriti dunia sains. Namanya bahkan identik dengan kata genius dan abnormal itu sendiri.

2. Leonardo da Vinci
Menyusul popularitas Einstein ialah Leonardo da Vinci. Tak cuma lihai melukis, pencipta lukisan ‘Mona Lisa’ dan ‘Perjamuan Terakhir’ itu juga merancang aneka macam ide inovasi baru. Banyak ide besutan ilmuwan Italia ini yang memang hanya hingga pada tataran konsep. Namun ada pula yang benar-benar terwujud hingga ratusan tahun sesudah masanya. Penemuannya mencakup peralatan selam, glider untuk terbang layang, kendaraan kayu tanpa materi bakar, hingga helikopter.

3. Nikola Tesla
Nikola Tesla ialah seorang jenius yang menemukan teknologi radio nirkabel dan penemu generator arus bolak-balik. Ilmuwan asal Serbia ini mendemonstrasikan transfer energi nirkabel semenjak 1893.

Seperti halnya seorang pesulap, Tesla juga suka mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif. Ia suka menyebabkan tubuhnya sebagai konduktor, atau bahkan mematikan saklar listrik berukuran besar di bawah guyuran hujan. Tesla dianggap abnormal alasannya ialah berani mendemonstrasikan bagaimana ia menggunakan tubuhnya sebagai konduktor listrik.

4. James Lovelock
Dikenal sebagai ilmuwan berwawasan lingkungan dan penemu hipotesa Gaia. Konsep perubahan iklim yang sekarang diributkan banyak orang sudah diusungnya semenjak beberapa dekade silam. Lelaki kelahiran 1919 ini pernah memprediksikan bahwa tahun 2100 akan terjadi janjkematian massal terhadap 80 persen umat manusia. Wow! Akan terbuktikah?

5. Jack Parsons
Jack parsons ialah salah seorang pendiri Jet Propulsion Laboratory, sebuah laboratorium yang dibiayai pemerintah AS yang membuatkan konstruksi dan operasi pesawat luar angkasa robotik, serta melaksanakan misi astronomi dan orbit bumi.

Walaupun tak mengenyam pendidikan tinggi, Parsons berjasa dalam pengembangan materi bakar padat dan inovasi sistem pendorong roket JATO (Jet-fuel Assisted Take Off). Ia ialah seorang antikristus dan penganut pemujaan setan yang juga mendalami sihir. Akhir hidupnya berakhir secara tragis, Parsons tewas dalam ledakan di lab rumahnya pada 1952.

6. Richard Feynman
Dia ialah salah satu pakar fisika jenius anggota tim Manhattan Project. Karena andilnya dalam membuatkan bom atom Feynman menjadi salah satu ilmuwan penting era 20. Selain pekerjaannya sebagai pakar fisika teori, Feynman juga berjasa menjadi pionir di bidang quantum computing, dan mengenalkan konsep nanoteknologi.

7. Freeman Dyson
Tahun 1960, Dyson menelurkan ide bahwa di masa depan insan harus mendesain cangkang buatan yang dinamakan Dyson Sphere. Cangkang ini akan mengelilingi sistem tata surya dan menggunakan energi matahari secara maksimum. Saat itu ia dianggap sebagai pemimpi fiksi ilmiah. Ia juga yakin adanya kehidupan di planet lain. Menurutnya insan akan berinteraksi dengan mahluk angkasa luar dalam beberapa dekade mendatang.

8. Robert Oppenheimer
Dia ialah kepala Proyek Manhattan, proyek pengembangan teknologi nuklir untuk perang buatan AS, sehingga kerap dijuluki sebagai ‘Bapak bom Atom’. Namun, ketika bom atom AS meledak di Jepang, ia dibebani oleh perasaan bersalah dan berusaha mencoba mencegah perlombaan senjata nuklir antara AS dan Rusia.

Ia juga kerap mengutip salah satu kalimat yang tercantum dalam kitab suci Hindu Bhagawad Gita yang menggambarkan ledakan nuklir: “Bila cahaya ribuan matahari diledakkan dalam satu waktu di angkasa, maka ia akan menjadi ledakan yang mahahebat”.

9. Wernher von Braun
Sejak usianya masih 12 tahun, von Braun suka memuati mainan mobil-mobilannya dengan petasan dan mercon dan menembakkannya ke kerumunan orang ramai di jalan. Ternyata kebiasaan kecilnya ditekuni terus hingga ia dewasa.

Ia lalu menjadi otak di balik terciptanya roket V-2 buatan Hitler. Belakangan, ia ditawan oleh AS dan menjadi orang penting dalam proyek eksplorasi ke luar angkasa dan bulan. Tak cuma hebat di bidang peroketan, von Braun juga mendalami olahraga selam dan filsafat.

10. Johann Konrad Dippel
Lahir dan dibesarkan di Kastil Frankenstein Jerman pada era 17, kimiawan Johan Dippel ialah penemu pewarna biru sintetik/kimia ‘Prussian Blue’. Belakangan ia sangat terobsesi untuk menemukan ramuan keabadian.

Bahkan, kabarnya ia juga melaksanakan eksperimen dengan mayat-mayat. Kisah Dippel inilah yang lalu menginspirasi penulis Mary Shelley menelurkan karya fiksinya berjudul Dr. Frankenstein.

*sumber: vivanews.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel