Mitos Dan Fakta Perihal Manfaat Meminum Bir
Benarkah bir itu bermanfaat? manfaaat apa yang di berikan bir pada badan anda? Bir ialah salah satu minuman yang paling populer. Ribuan atau bahkan jutaan orang di dunia pernah meminumnya, dan bahkan beberapa orang yakin bahwa apa yang mereka lakukan benar.
Lantas, apa benar bir bisa dijadikan obat untuk meningkatkan kesehatan? Mari kita intip mitos dan fakta ihwal bir dibawah ini semoga tidak ada lagi pandangan yang keliru ihwal minuman yang bekerjsama sanggup merusak badan ini :
Lantas, apa benar bir bisa dijadikan obat untuk meningkatkan kesehatan? Mari kita intip mitos dan fakta ihwal bir dibawah ini semoga tidak ada lagi pandangan yang keliru ihwal minuman yang bekerjsama sanggup merusak badan ini :
- Mitos : Bir ialah minuman alami yang bermanfaat. Beberapa orang yakin bahwa bir ialah minuman yang sangat mempunyai kegunaan dan harus menjadi penggalan dalam diet harian mereka.
Fakta : Secara real, bir harus dianggap lebih berbahaya daripada anggur (wine) atau vodka, sebab mengandung banyak komposit berbahaya yang diproses dari hasil fermentasi. - Mitos: Bir tidak mempunyai efek menyerupai alkohol yang bisa menciptakan orang kecanduan.
Fakta : Pecandu bir akan mengalami gangguan psikologis yang berat dan sering disertai dengan anosognosia atau menciptakan orang lepas kontrol dan sulit untuk menyingkirkan kebiasaan jelek tersebut. Tidak diharapkan waktu yang usang untuk seseorang jatuh pada ketergantungan secara psikologis akhir konsumsi bir. Kaprikornus sebaiknya berhati-hati untuk mencoba minum ini. - Mitos : Bir baik untuk jantung dan pembuluh darah
Fakta : Bir mengakibatkan perubahan sangat berbahaya dalam bentuk fisik dan kerja jantung insan dan seluruh sistem kardiovaskular. Bir mengandung sejumlah besar karbondioksida yang cepat masuk ke dalam darah dan mengakibatkan duduk perkara pembuluh darah, menyerupai varises. - Mitos : Bir mempunyai rasa yang menyenangkan dan mempunyai kegunaan untuk pencernaan kita.
Fakta : Studi mengatakan bahwa minum bir terlalu banyak meningkatkan risiko seseorang menderita kanker usus besar. Selain itu, bir mengandung unsur menyerupai kobalt, yang dikenal sebab sifatnya memicu peradangan di kerongkongan dan perut. - Mitos : Bir bermanfaat untuk membantu orang beralih dari minum-minuman alkohol berat menyerupai vodka, wine dan wiski.
Fakta : Banyak orang telah tertipu dan menganggap bahwa konsumsi bir lebih baik ketimbang vodka atau wiski. Padahal, bir dan vodka sama-sama mempunyai efek berbahaya. - Mitos : Bir mempunyai kegunaan untuk otak kita. Bir mengandung silika, yang sanggup mencegah atrofi otak, kesulitan berbicara dan duduk perkara lainnya.
Fakta : Sebenarnya, alkohol menghancurkan sel-sel otak kita dan proses ini berlangsung sangat cepat pada dewasa dan pemuda. Konsumsi bir biasa menghipnotis kecerdasan insan dan kemampuan belajar. - Mitos : Bir mempunyai kegunaan sebab mempunyai banyak vitamin. Beberapa pecinta bir yakin bahwa dengan minum 1 liter bir sehari sanggup memenuhi porsi harian dari semua unsur yang dibutuhkan dan vitamin.
Fakta : Sebenarnya, bir hampir tidak ada vitamin sama sekali. Selama proses pembuatan, semua vitamin yang awalnya ada akan hilang. Alhasil, 1 liter bir berisi hanya 0,005-0,15 mg tiamin dan riboflavin 0,3-1,3 mg. - Mitos : Bir ini baik untuk ginjal sebab sifat diuretiknya
Fakta : Bir mencuci keluar protein, lemak, karbohidrat dan unsur-unsur penting yang baik untuk badan kita terutama potasium, magnesium dan vitamin C. Kekurangan kalium sanggup mengakibatkan badan mengalami perubahan irama jantung, kulit kering, nyeri di kaki. Sedangkan kekurangan magnesium memicu gangguan tidur, gampang murka dan gugup. Kekurangan vitamin C dalam badan juga mengakibatkan duduk perkara kekebalan, penurunan konsentrasi dan ketidakseimbangan mental - Mitos : Bir mempunyai kegunaan untuk sistem saraf kita sebab mempunyai efek menenangkan dan membantu untuk menghilangkan stres
Fakta : Bir menghipnotis sistem saraf sebab mengandung unsur psikoaktif tertentu, yang menciptakan bir bertindak sebagai minuman memabukkan berbahaya. Selain itu, bir mempunyai sifat menyerupai obat penenang, yang menghipnotis memori dan kerja sensorimotor.