Puisi Cinta Untuk Sang Pemuja Wanita
Puisi menjadi media pengungkapan rasa, jadi apa salahnya anda memberikan maksud tertentu dengan pusi layaknya sebagai lagu? anda punya gadis pujaan di luar sana? kalau ada mungkin Puisi dari sahabat saya ini Ma'ruf Nurhalis yang berjudul "Hey Gadis" bisa menciptakan gadis idaman anda mengerti akan maksud yang tersirat.
ok pribadi saja berikut puisi untuk anda.
ok pribadi saja berikut puisi untuk anda.
HEY GADIS
Karya: Mr.M
Hey engkau gadis yang disana.
Siapakah dikau?
mengapa senyum itu amatlah menggoda.
Hey engkau gadis yang berjalan
Siapakah engkau gerangan?
mendekatlah ingin kupandang matamu itu
yang bagaikan bunga rembulan dimalam hari.
hey gadis yah Engkau.
hari ini saya nyatakan cinta kepadamu.
biarkan burung maritim Tanjung bunga menjadi saksi.
Pantai losari sebagai penghulu.
dan pisang epe yang telah kamu gigit sepotong itu sebagai tamu.
Dan marilah kita berjalan bersama.
ditemani kupu kupu banti murung.
menyaksikan teladas Malino.
dari atas bukit gunung bawa karaeng.
Dan akan kujaga cinta kita dengan bendungan Bili bili.
agar tetap berpengaruh dengan pondasi kerajaan Gowa tallo.
dan terus bermekaran ibarat bunga bunga Bantaeng.
yang indah itu ibarat karang karang selayar
hingga terjaga dari kegersangan gurun ce’la Jeneponto.
Terimalah cintaku ini Gadis
janganlah buatku tersesat dari Jalan Camba yang berliku liku.
dan jangan buatku bersusahpayah mendaki mendaki gunung lompo battang.
Hey Gadis?
mengapa senyum itu amatlah menggoda.
Hey engkau gadis yang berjalan
Siapakah engkau gerangan?
mendekatlah ingin kupandang matamu itu
yang bagaikan bunga rembulan dimalam hari.
hey gadis yah Engkau.
hari ini saya nyatakan cinta kepadamu.
biarkan burung maritim Tanjung bunga menjadi saksi.
Pantai losari sebagai penghulu.
dan pisang epe yang telah kamu gigit sepotong itu sebagai tamu.
Dan marilah kita berjalan bersama.
ditemani kupu kupu banti murung.
menyaksikan teladas Malino.
dari atas bukit gunung bawa karaeng.
Dan akan kujaga cinta kita dengan bendungan Bili bili.
agar tetap berpengaruh dengan pondasi kerajaan Gowa tallo.
dan terus bermekaran ibarat bunga bunga Bantaeng.
yang indah itu ibarat karang karang selayar
hingga terjaga dari kegersangan gurun ce’la Jeneponto.
Terimalah cintaku ini Gadis
janganlah buatku tersesat dari Jalan Camba yang berliku liku.
dan jangan buatku bersusahpayah mendaki mendaki gunung lompo battang.
Hey Gadis?