Saluran Pencernaan Manusia
Sistem pencernaan terdiri dari kanal pencernaan dan kelenjar pencernaan makanan. Sistem pencernaan pada insan dimulai dari lisan => kerongkongan => lambung => usus halus => usus besar => anus. Kelenjar pencernaan masakan terdiri dari hati, pancreas dan usus halus.
Berikut susunan alat pencernaan pada manusia:
Bagian dinding lambung menghasilkan enzim:
Makanan dicerna dalam lambung selama 3-6 jam, tergantung jenis masakan yang dicerna.
Duodenum atau usus dua belas jari bermuara kanal dari kantung empedu dan pankreas. Kantung empedu berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Cairan empedu berperan untuk mengemulsi/menghancurkan lemak semoga gampang diserap darah. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amylase, tripsin dan lipase. Enzim pancreas berfungsi untuk
Jejunum atau usus kosong merupakan kawasan pencernaan terakhir sebelum sari masakan diserap
Ileum atau usus penyerapan, permukaannya dipenuhi jonjot-jonjot usus (vili) yang berfungsi untuk memperluas bidang perembesan sehingga kemampuan menyerap masakan lebih besar. Sari-sari masakan diserap oleh jonjot usus halus(absorbsi).
Berikut susunan alat pencernaan pada manusia:
Mulut
Mulut mencakup dua bibir dan rongga mulut. Di lisan masakan mengalami pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Dalam lisan terdapat organ:- Lidah
Berfungsi membantu mengunyah masakan dan mencampur masakan dengan ludah (saliva), mengecap masakan dan mendorong masakan ke kerongkongan. Lidah juga berfungsi untuk bersuara dan membantu meletakkana masakan semoga gampang digilas oleh gigi geraham. - Kelenjar ludah atau air ludah
Kelenjar ludah berfungsi untuk membasahi rongga lisan dan membasahi makanan. Kelenjar ludah mengandung enzim ptialin sehingga sanggup mencerna masakan secara kimiawi. Kelenjar ludah mengandung enzim ptialin yang berperan mengubah amilum menjadi maltosa.
Amilum = karbohidrat,poliskarida
Maltosa = gula, disakarida - Gigi
Berfungsi mencerna makana secara mekanis. Gigi terdiri dari tiga jenis yakni gigi seri yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring yang berfungsi untuk merobek masakan dan gigi geraham yang berfungsi untuk menggilas masakan menjadi halus dan siap untuk teruskan ke kerongkongan. Gigi pada belum dewasa disebut gigi susu yang berjumlah 20 batang, dan gigi pada orang cukup umur berjumlah 32 batang.
Kerongkongan (esophagus)
Berfungsi sebagai kanal untuk memindahkan masakan dari lisan ke lambung. Kerongkongan sanggup melaksanakan gerak peristaltic, yakni gerakan meremas-remas dan bergelombang untuk mendorong masakan masuk ke lambung.Source : |
Lambung (ventrikulus)
Lambung merupakan kantung besar yang terdiri dari 3 bab ialah kardiak, fundus dan pylorus. Makanan dicerna dalam lambung secara kimiawi dan mekanis.Bagian dinding lambung menghasilkan enzim:
- Asam Klorida berfungsi untuk
- membunuh kuman dan bakteri
- Merangsang usus halus untuk menhasilkan getah
- Mengaktifkan pepsinogen - Pepsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton
- Renin berfungsi untuk mengendapkan protein susu menjadi kasein
Makanan dicerna dalam lambung selama 3-6 jam, tergantung jenis masakan yang dicerna.
Usus halus
Usus halus orang cukup umur panjangnya mencapai 630 cm atau 6,3 meter dengan diameter 2,5 cm. Usus halus terdiri dari 3 bab yakni duodenum, jejunum dan ileum.Duodenum atau usus dua belas jari bermuara kanal dari kantung empedu dan pankreas. Kantung empedu berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Cairan empedu berperan untuk mengemulsi/menghancurkan lemak semoga gampang diserap darah. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amylase, tripsin dan lipase. Enzim pancreas berfungsi untuk
- Amilase, berperan mengubah amilum yang belum selesai dirombak oleh ptyalin di lisan menjadi gula.
- Lipase, berperan untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
- Tripsin, berperan mengubah/mengurai protein menjadi asam amino.
- Insulin, berperan mengatur kadar gula dalam darah
Jejunum atau usus kosong merupakan kawasan pencernaan terakhir sebelum sari masakan diserap
Ileum atau usus penyerapan, permukaannya dipenuhi jonjot-jonjot usus (vili) yang berfungsi untuk memperluas bidang perembesan sehingga kemampuan menyerap masakan lebih besar. Sari-sari masakan diserap oleh jonjot usus halus(absorbsi).