Ketika saya mengenalMu saya jatuh hati ke alam lautan Ruhku yang paling dalam. Kudapati suatu pelita Ketuhanan yang tak sebanding denganMu,Aku mulai mencintauMu dari Ketiadaan menjadi ada didalam Ada sampai tiada kemudian kembali kepadaMu,Aku mencintaimu lebih dari saya mengasihi yang kuasa dan saya bersaksi engkau Ada di atas tuhan, lantaran saya sadar tiada yang kuasa selain Tuhan. Aku melangkah jauh di atas kata Cinta kepadaMu tapi apa yang terjadi. Aku tak kuasa melihatMu dari kefanaan di atas Fana yang bergotong-royong disisi KemuliaanMu ternyata Engkau juga Kemurkaan di atas Murka yang paling tinggi,Engkau terperinci lagi gelap,engkau Malaikat tetapi juga setan,Engkau Tuhan tetapi juga manusia. Engkaulah alasannya yaitu dari janjkematian tuhan,"Engkau telah mencabut nyawa tuhan" dan "Enkau telah mempermainkan yang kuasa di atas Kehendakmu" serta "Engkau telah menciptakan yang kuasa mengaku sebagai Tuhan di antara manusia"