Renungan Fisika Wacana Gerak, Ruang Dan Waktu

 
Alam yaitu gerak. Grak air terjun, gerak udara dalam angin, gerak amuba-amuba dalam air gerak elektron mengitari proton, dll.
Apa itu pasana yang mempunyai banyak sekali derajat? Derajat panas suatu gas tidak lain yaitu suatu sifat makroskopik dari gerakan dan tumbukan trilyun trilyun trilyun…molekul-molekul gas. Ditinjau di alam mikronya, dari tiap molekulnya, suhu tidak mempunyai makna. Yang ada hanyalah energi gerak dari molekul-molekul tersebut. Dan ini secara makro sanggup dirasakan oleh indera insan maupun indera dari suatu alat ukur dan disebut suhu.
Apa itu arus listrik dan banyak sekali gejalan dalam rangkaian elektronik? Adalah gerakan elektron melalui banyak sekali media.
Apa itu gelombang air? Adalah gerak rambat energi melalui sifat-difat elestisitas dari mediumnya, yaitu air.
Apa itu cahaya? Adalah gerak rambat energi elektromagnet melalui suatu medium ataupun ruang hampa.
Apa itu bunyi? Adalah gerak rambat energi melalui getaran dari partikel-partikel udara. Ketika getaran partikel-partikel itu mengenai telinga, akan dikenali sebagai bunyi.
Apa itu banyak sekali reaksi kimia? Adalah gerakan perpindahan elektron-elektron dari satu orbit ke orbit lain, sehingga secara makro dikenali dengan banyak sekali perubahan sifat kimiawi banyak sekali zat.
Adalah telah menjadi konsepsi umum bahwa sifat “gerak” seolah hanya bisa dinisbatkan kepada materi. Padahal tidak demikia. Dalam fisika tradisional itu sedniri, gerak dibagi menjadi gerak materi dan gerak gelombang. Gelombang bisa merambat tanpa memerlukan perambatan materi. Makara dasarnya gerak yaitu perambatan enegeri. Apa energi itu? Kemampuan melaksanakan perjuangan atau gerak. Kemampuan untuk menggerakkan suatu benda dari keadaan membisu menjadi bergerak.
Lebih lanjut Teori Relativitas Einstein telah menerangkan ekivalensi massa dan engeri. Massa itu energi itu massa. Jika anda sedang berfikir kemampuan sesuatu untuk mempengaruhi yang lain, berarti Anda sedang memikirkan engeri. Sedang jikalau Anda sedang berfikir wacana kemampuan sesuatu untuk lebih besar bersifat lebih lembam, -lebih sulit untuk digerakkan oleh yang lain. jadi alasannya yaitu massa ekivalen dengan energi, maka secara lebih umum gerak sanggup dinisbatkan kepada “energi” saja. Karena materi yaitu energi itu sendiri. Kenapa tidak kita nisbatkan pada “materi”? alasannya yaitu pada pembahasan yang telah lali kita jelaskan bahwa materi yaitu merupakan suatu konsepsi subyektif yang telah kehilangan nilai keobyektifannya dalam Mekanika Kuantum. Jika Mekanika Kuantum benar, konspesi wacana gerak harus diubah. Kita tidak bisa menisbatkan suatu gerak pada sesuatu yang tidak ada secara obyektif, yakni materi.
Makara apa itu engeri? Kemampuan untuk menggerakkan suatu massa. Atau dengan kata lain yaitu kemampuan suatu definisi yang tidak sempurna secara logika, alasannya yaitu definisi itu mengandung apa yang didefinisikan itu sendiri. Energi yaitu kemampuan untuk menggerakkan energi lain. energi lain yaitu kemampuan untuk menggerakkan energi lain lagi, dan seterusnya. Ini akan menghasilkan rantai definisi tanpa ujung, sehingga definisi ini kehilangan maknanya.

amuba dalam air gerak elektron mengitari proton Renungan Fisika wacana Gerak, Ruang dan Waktu

Dengan menyidik definisinya, dengan gampang sanggup dibuktikan bahwa gaya sanggup dimaknakan sebagai perubahan energi tiap satuan jarak dalam ruang yang ditempuh.
Sehingga sanggup diperoleh tiga unsur yang paling fundamental bagi gerak, yaitu: energi, ruang dan waktu. Anggaplah dulu bahwa ketiga unsur ini aksiomatis, tidak sanggup didefinisikan lagi. Tapi awas! Teori Relativitas Einstein kembali menyatakan bahwa ruang maupun wakti tidak absolut, tapi relatif. Tidak sanggup didefinisikan suatu ruang dan waktu mutlak. Ruang dan waktu mempunyai makan yang personal, amat personal. Suatu partikel (sekarang baca: energi!) yang bergerak relatif terhadap partikel lain (sekarang baca: energi lain), masing-masing akan mempunyai ruang dan waktu sendiri-sendiri! Makara seandainya, sekali lagi seandainya, energi sanggup dibayangkan sebagai suatu makhluk yang mempunyai derajat kehidupan dan kesadaran tertentu, ruang dan waktu bersifat subyektif! Lebih jauh lagi mereka tidak mempunyai makna tanpa adanya gerak dari benda tersebut. Mungkin itulah suatu dasar dari ucapan “Ruang dan Waktu? Ilusi, hanyala ilusi!”. Ruang dan Waktu kehilangan makna adanya tanpa adanya gerak dari pertikel (baca: energi!). Lebih lanjut energi yaitu kemampuan untuk melaksanakan gerak itulah energi, itulah materi. Ruang dan Waktu? Adalah delusi dari gerak. Karena itu benalah khutbah mulia dari Sayyidina Musa bin Husein Al-Habsyi Al-Bangili (r.a): “Tiada lain alam ini yaitu gerak dan materi hanyalah potensi untuk melaksanakan gerak”.
Dalam kekosongan segala
kudapati ruang
dan denyut nafaskupun menyadari roda-roda waktu
Dalam ketiadaan ruang maupun waktu
kudapati Gerak, sumber dari semua gambaran di mayapada
Apakah Gerak itu? Aku tidak tahu
Yang kutahu, sekiranya Gerak itu satu-satunya yang Ada
maka Gerak tiada akan berGerak
Makara Ada dan Tiada apakah artinya?
Ada dan Tiada adakah bedanya?
Di balik Ada dan Tiada, hanya kulihat satu Hakikat,
Tuhanku, Tuhan Yang Maha Agung dalam kesendirianNya !
























Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel